JOGJA –  Vladimir Vujovic dipastikan hengkang dari PSIM Jogja. Sejauh ini, manajemen belum bisa memastikan sosok yang tepat menggantikan pelatih asal Montenergro tersebut.

Ya, laga melawan PSBS Biak di Stadion Sultan Agug (SSA) Minggu (14/7) menjadi laga pamungkas bagi Vlado – sapaan akrab Vujovic. Artinya, manajemen hanya punya waktu beberapa hari saja untuk mencari sosok yang akan menakhodai Ichsan Pratama dkk.

CEO PT PSIM Jaya Bambang Susanto menyatakan pihaknya masih terus berproses menacari sosok pengganti dari Vlado. Namun sejauh ini, manajemen belum menentukan kriteria yang tepat calon yang sesuai menunggangi skuad Laskar Mataram. “Kami ingin yang ada chemistry dengan manajemen, tim dan juga pemain,” kata Bambang kepada Radar Jogja Kamis (11/7).

Spekulasi siapa pengganti Vlado memang bermunculan. Apalagi, di pekan awal Liga Indonesia, mulai banyak pelatih bertumbangan.  Sebut saja Aji Santoso yang hengkang dari Persela Lamongan. Ada pula Luciano Leandro (Persipura Jayapura) serta mantan pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli.

Bahkan, banyak pihak terutama supporter menyebut nama Aji Santoso sebagai sosok yang pas menangani skuad bertabur bintang Laskar Mataram. Pengalamannya di Timnas dan kursi kepelatihan bisa menjadi garansi merealisasikan tekad PSIM naik kasta Liga 1. Belum lagi, Aji juga dikenal dekat dengan pemain-pemain muda. “Untuk kearah sosok itu belum,” katanya.

Saat disinggung dengan keberadaan Indra Sjafri yang didapuk sebagai konsultan pengembangan pemain muda PSIM sebagai carateker, Bambang menyebut untuk saat ini akan sulit terealisasi.”Sebab, Indra masih terikat kontrak menangani Tim Nasional U-23,” kata Bambang.

Dia pun meminta kepada supporter untuk tetap bersabar. Dia yakin, akan menemukan sosok yang pas, yang bisa membawa PSIM kembali pada track kemenangan. “Tentu kami akan cari pelatih yang sesuai dengan karakter tim,’’ jelasnya. (bhn/din/by)