PURWOREJO – Ajang car free day di seputaran Alun-Alun Purworejo Minggu (21/7) bernuansa lain dari biasanya. Ampiteater menjadi panggung bagi beberapa anak untuk unjuk kebolehan menyanyi. Sontak penampilan mereka menjadi hiburan tersendiri bagi para pengunjung car free day.
Sedikitnya 60 anak tampil di pentas yang mereka sebut Konser Anak Negeri.
“Ini menjadi ajang kami untuk menunjukkan hasil pembelajaran. Dan ini baru kali pertama ditampilkan dalam jumlah banyak di hadapan publik,” ujar Messakh Amabille dari Sanggar Musik Melodic Kic Voice.
Turut tampil paduan suara siswa SMAN 5 Purwoprejo. Total 25 lagu ditampilkan di ajang itu. Sebagian lagu merupakan hasil aransemen ulang. “Ini bukan lomba. Hanya untuk mengasah anak agar lebih berani tampil,” tambahnya.
Menurut Messakh, keberanian anak tampil di depan publik akan menjadikan bekal mereka saat mengikuti lomba. Berdasarkan pengalamannya, anak-anak yang kurang tampil di depan umum akan mudah rontok mentalnya saat perlombaan. “Makanya, kami tampilkan mereka dengan kemampuan yang masing-masing. Ini sebagai ruang untuk berekspresi,” katanya.
Meski tak dilombakan, setiap penampilan anak akan dinilai. Sebagai catatan. Untuk koreksi diri. Juga evaluasi bagi si anak. Agar setiap kelemahan bisa diperbaiki. Sedangkan keunggulan bisa ditingkatkan. Terutama saat harus tampil lomba.
Septiyowati, orang tua Firsta Nuri Annisa, mengaku bangga dengan penampilan anaknya di atas panggung. Apalagi, Firsta menjadi salah satu peserta yang tampil solo. “Dia lebih berani sekarang,” ujarnya.
Konser Anak Negeri kian meriah dengan kehadiran para penonton. Apalagi para penonton turut melantunkan lagu-lagu yang dinyanyikan peserta. Tak hanya bernyanyi, mereka juga berjoget mengikuti irama lagu-lagu hasil aransemen ulang Sanggar Musik Melodic Kic Voice. (udi/yog/by)