BANTUL – Penampilan Didi Kempot bakal menghiasi Festival Jazz Gunung 2019. Penyanyi spesialis campursari itu berkolaborasi dengan musisi kenamaan Djaduk Ferianto dalam festival yang digelar Jumat (26/7) di Gunung Bromo tersebut.
Ada empat lagu yang akan dibawakan penyanyi asal Solo itu. Yakni, Stasiun Balapan, Kangen Kowe, Banyu Langit, dan Sewu Kuto. Empat lagu ini dipilih lantaran mewakili tema festival: Bersaksi untuk Ibu Pertiwi.
”Lagu-lagu itu membuat terenyuh. Memiliki kesedihan mendalam. Dengan diiringi nuansa jazz diharapkan mampu membangkitkan jiwa menjadi lebih semangat,” ucap Djaduk di sela latihan perdana menyongsong festival di Sanggar Bagong Kussudiardja Rabu (24/7).
Ya, Djaduk Rabu menggelar latihan perdana bersama beberapa musisi lain. Seperti Richard Hutapea dan Didi Kempot. Kolaborasi Djaduk dengan Richard yang lekat alunan dengan saksofonnya plus Didi Kempot membuat suasana latihan meriah.
”Kali ini, kami berkolaborasi dengan God Father of Broken Heart (julukan Didik Kempot, Red) dan Richard Hutapea pemain Saksofon,” ujar Djaduk yang baru kali pertama berkolaborasi dengan adik komedian Mamik Prakoso itu.
Menurutnya, konsep musik yang diusungnya merespons situasi di Indonesia. Terutama setelah Pemilu 2019. Harapannya, konsep musiknya mengobati, menghadirkan kebahagiaan, sekaligus melepaskan penat setelah hiruk-pikuk pemilu.
”Sekarang lagu ini milik Mas Djaduk. Saya hanya menyanyi dan nurut musiknya,” ucap Didi Kempot menimpali.
Baginya, kolaborasi dengan musisi sekaliber Djaduk merupakan tantangan. Dia harus banyak belajar untuk beradaptasi. (cr6/zam/rg)