JOGJA – Dana hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Kemenristekdikti yang diperoleh Universitas Ahmad Dahlan (UAD), langsung diterapkan pada masyarakat. Di antaranya dengan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi warga untuk mengoptimalkan peran keluarga dalam pengendalian faktor risiko masalah gizi balita di Dusun Gumulan, Desa Caturharjo, Kecamatan Pandak, Bantul.

Ketua Pengusung Hibah Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD Septian Emma Dwi Jatmika SKed MKes menyampaikan, Dusun Gumulan dipilih karena ditemukan berbagai permasalahan gizi balita yang harus segera ditanggulangi.

“Meliputi pelatihan pembuatan Taman Gizi untuk pemanfaatan lahan pekarangan, pelatihan pembuatan Makanan Pendamping (MP) ASI menggunakan bahan pangan lokal bekerja sama dengan Sanggar ASI,” ujarnya didampingi Dosen Prodi Vokasi Bisnis Jasa Makanan UAD Cita Eri Ayuningtyas SGz MPH di Kampus 3 UAD, di Janturan, Jogja Sabtu (10/8).

Lalu ada inisiasi dan pelatihan pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) untuk meningkatkan health literacy warga, dan bantuan pembuatan sumur resapan di rumah warga Dusun Gumulan. Selain pelatihan, dihibahkan sejumlah peralatan penunjang kegiatan seperti bibit tanaman (buah dan sayur), peralatan berkebun, peralatan memasak, buku dan rak buku penunjang TBM serta bahan-bahan pembuatan sumur resapan. Harapannya warga dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh dengan baik.

Septian menambahkan, optimalisasi sumber daya manusia dapat dilakukan dengan meningkatkan peran keluarga melalui kegiatan Posyandu. Dusun Gumulan sebagai daerah pertanian yang kaya akan sumber daya alam merupakan sumber bahan pangan lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar olahan MP ASI. “Agar kegiatan pengabdian bisa maksimal, tentunya akan dilanjutkan dengan proses pendampingan,“ jelasnya.

Kepala Desa Caturharjo H Budi Suryanto BA berharap kegiatan pengabdian ini dapat berkelanjutan dan kedepannya bisa menyasar seluruh warga Desa Caturharjo. “Agar penanggulangan masalah gizi balita di Desa Caturharjo lebih optimal dan tuntas,” ungkapnya didampingi Kepala Dukuh Dusun Gumulan Suyatno. (*/pra/en)