JOGJA – Beberapa koki yang tergabung ke dalam organisasi Perhimpunan Chef Profesional Indonesia (PCPI) menggelar gerakan memasak daging kurban. Hasilnya nanti akan dikalengkan dan dikirim untuk rakyat Palestina.
Ada empat macam menu olahan daging kurban yang dimasak untuk misi kemanusiaan ini. Di antaranya gulai, tongseng, kalio, dan rendang. Sedikitnya tiga orang anggota koki profesional Hotel Bintang Lima yang memasak di Laboratorium Cooking Kampus 2 UAD Rabu (14/8).
Ketua DPD PCPI Jogja, Hermawan mengatakan, tak hanya tenaga koki ahli yang terlibat. Beberapa calon kokidari mahasiswa pun turut terlibat dalam gerakan tersebut. Seperti dari Kampus Stipram, UAD, dan Sekolah kuliner Budi Mulia Dua Jogja.
Salah satunya mahasiswa Stipram Jogja, Ade Nugroho mengungkapkan dia tegerak sesuai kemauan sendiri untuk mau terlibat membantu memasak melalui gerakan memasak daging kurban untuk Palestina.
“Kalau mengenai Palestina saya tergerak untuk membantu, dengan cara yang lain melalui bidang yang saya punya ini,” ungkap mahasiswa 19 tahun itu.
Mahasiswa D3 perhotelan itu menambahkan meski baru semester tiga namun teknis-teknis pemotongan daging sendiri telah diajarkan selama perkuliahannya. “Ya sudah tahu karena sudah diajarkan di perkulihan,” tuturnya.
Sementara, selaku ketua penyelenggara atau founder Explorasa Nusantara, Jawel Husin mengatakan, kegiatan yang bekerjasama dengan Lazis Muhammadiyah ini mendapat bantuan empat ekor sapi. Daging kurban diolah menjadi 300 kaleng per sapinya. Sehingga ada sebanyak 1.200 kaleng dari empat macam menu tersebut yang akan didistribusikan untuk membantu Palestina.”Nanti dalam satu kaleng seberat 200 gram itu isinya saja, kalau dengan kalengnya jadi 250 gram,” tambahnya.
Menurut dia, saat hari raya Idul Adha hingga tiga hari tasyrik diisi dengan aksi kemanusiaan. Dua hari sebelumnya yaitu kegiatan secara umum untuk membantu memasakkan masyarakat dan kaum dhuafa di Masjid Gede Kauman. “Tentu dengan membantu memasak bisa membantu mereka yang tidak mengetahui bumbunya atau olahannya bisa menikmati olahan daging kurban yang sudah dimasak,” imbuhnya. (cr15/pra/rg)