BANTUL – Bupati Bantul Suharsono kebiasaan kulineran sekaligus nongkrong untuk mengisi waktu senggang. Ini dia lakukan untuk melepaskan penat dari padatnya kegiatan sebagai bupati Bantul.

Adapun kuliner yang disukainya adalah bakmi dan sate. Kalau dulu dia menyukai sate kambing. Namun, sekarang sukanya bakmi. Jadi, dia sering muter-muter mendatangi penjual-penjual bakmi. “Di situ saya sekalian nongkrong,’’ ujarnya Kamis (15/8).

Suharsono menjelaskan, kedua hobi tersebut kadang juga pernah dia lakukan di sela ketugasannya. Jadi, usai mengisi suatu kegiatan, dia kadang mampir di warung-warung kuliner.

Mantan perwira polisi ini mengatakan, hobi itu juga dijadikan cara untuk dekat dengan rakyat dan mendengarkan aspirasi. Dia pun bilang, kalau ada yang bertemu dengannya ketika nongkrong atau sedang kulineran, jangan sungkan untuk menyapanya.”Pasti saya bayari,’’ ucapnya sambil tertawa.

Suharsono menyukai hobi tersebut sejak masih muda. Kala itu, dia masih hobi menaiki motor trail. Namun, hobi trail itu sudah dia tinggalkan. Dan hanya dua hobi yang bisa dia jalani.

Dia menuturkan, dari hobi motor trail, kuliner, dan nongkrong itu, Suharsono mendapat banyak teman dan relasi. Sehingga banyak orang mendorongnya untuk mencalonkan sebagai bupati.(cr5/din)

Bupati Bantul Drs.H. Suharsono

Muda Suka Nge-Trail, Kini Masih Suka Nongkrong dan Kuliner

Siapa sangka, Bupati Bantul Suharsono ternyata memiliki kegiatan yang cukup unik ketika diwaktu senggangya. Selayaknya anak muda, orang nomor satu di Bantul ini ternyata punya hobi kuliner sekaligus nongkrong.

Menurut dia, kedua hobi tersebut merupakan cara untuk melepas penat dari padatnya kegiatan sebagai orang Bupati. Adapun kuliner yang disukainya adalah bakmi dan sate.

“Kalau dulu saya suka sate, sekarang sukanya makan bakmi. Jadi saya sering muter-muter datengin bakul bakmi, disitu saya sekalian nongkrong supaya dagangannya laku,” ujarnya Kamis (15/8).

Suharsono menjelaskan, bahwa kedua hobi tersebut bahkan juga dia lakukan disela ketugasannya. Jadi, usai mengisi suatu kegiatan, dia kadang mampir di warung-warung kuliner yang ada didalam maupun diluar Bantul.

Mantan perwira polisi ini mengatakan, bahwa keuda hobi itu juga dijadikan cara untuk dekat dan mendengar aspirasi rakyat. Dia pun bilang, kalau ada masyarakat Bantul yang bertemu dirinya ketika nongkrong atau sedang kulineran, jangan sungkan untuk menyapanya.

“Pasti saya bayari…hahaha,” ucapnya sambil tertawa.

Awal mula kesukaannya pada kedua hobi tersebut, diceritakan Suharsono adalah ketika dia masih muda. Dimana, pada saat itu dia masih hobi menaiki motor trail, untuk saat ini hanya dua hobi yang bisa dia jalani.

Dia menuturkan, kalau dari hobi motor trail, kuliner dan nongkrong itu, yang kemudian Suharsono mendapat banyak teman dan relasi. Sehingga banyak orang mendorongnya untuk mencalonkan sebagai Bupati.(cr5/din/by)