SLEMAN – Bek PSS Sleman Alfonso De La Cruz harus meninggalkan lapangan lebih cepat kala timnya ditahan imbang Persela Lamongan dengan skor 1-1 dalam lanjutan Shopee Liga 1, Kamis (15/8). Pemain asal Spanyol itu harus keluar lapangan usai diganjar kartu kuning kedua saat pertandingan memasuki menit ke-61.
Ya, PSS Sleman kembali harus menerima hasil kurang memuaskan di kandang. Hasil ini seolah juga memutus status angker pada Stadion Maguwoharjo bagi lawannya.
Dari tiga laga kandang yang dilakoni, PSS tak sekalipun meraih kemenangan. Dua imbang dan satu kalah. Masing-masing ditundukkan PSIS Semarang dengan skor 3-1, Rabu (17/7) dan ditahan imbang Barito Putera dengan skor 2-2, Sabtu (27/7).
Dalam pertandingan Kamis Super Elang Jawa -julukan PSS Sleman- mampu unggul lebih dulu melalui titik penalti pada menit ke-21. Yevhen Bokhashvili sukses menceploskan gol setelah bek Persela Lamongan Maouna Amevor melakukan handball di area terlarang. Namun keunggulan itu tak berlangsung lama. Tujuh menit berselang, Persela mampu menyamakan kedudukan melalui Moch Zaenuri.
Pada pertandingan pekan ke-14 Kamis kedua kesebelasan bermain sangat ngotot. Tensi pertandingan sangat tinggi. Total sembilan kartu dikeluarkan wasit Asep Yandis. Tujuh untuk pemain PSS dan dua untuk Persela.
Memasuki paro kedua tim tamu langsung tancap gas. Apalagi mereka unggul jumlah pemain di 10 menit babak kedua. Tercatat sebanyak tiga kali Laskar Joko Tingkir- julukan Persela Lamongan- membahayakan lini pertahanan PSS Sleman. Namun usaha Eky Taufik dkk itu terbuang sia-sia. Ega Rizky tampil sangat gemilang dengan melakukan empat kali save. Tak ada gol tambahan di babak kedua, skor berakhir 1-1.
Menanggapi hasil itu, Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara mengaku sangat bersyukur meski hanya mampu meraih satu poin. “Anak-anak sudah berusaha di lapangan,” ujarnya.
Kehilangan beberapa pemain memang sangat berpengaruh terhadap performa Super Elja. “Saya bangga kepada perjuangan mereka. Semoga bisa konsisten dilaga selanjutnya,” ujar mantan pelatih PSIM Jogja itu.
Pelatih Persela Lamongan Nil Maizar sangat mengapresiasi anak asuhnya. Dia salut dengan motivasi para pemain yang sangat tinggi. Kendati demikian, Nil cukup menyesalkan beberapa peluang yang tidak berhasil dikonfersikan menjadi gol. “Semoga mereka tetap konsisten,” harapnya.
Saat ini, PSS Sleman bercokol di posisi lima klasemen sementara Shopee Liga 1 2019 dengan 21 poin. Sementara Persela Lamongan berada di posisi 14 dengan raihan 12 poin. (cr18/din/by)