JOGJA – Panitia pelaksana (panpel) PSIM Jogja akan melibatkan perwakilan suporter untuk memperketat sistem ticketing pada putaran kedua Liga 2 2019. Hal itu adalah salah satu upaya manajemen Laskar Mataram -julukan PSIM- untuk mencegah oknum-oknum nakal yang sering menyerobot masuk Stadion Mandala Krida, tanpa membeli tiket.

“Kami akan pasang CCTV supaya bisa memantau kebocorannya di mana,” kata  CEO PSIM Jogja Bambang Susanto. Hal itu sebagai upaya meminimalisasi kerugian yang dialami klub. Terlebih lagi, biaya membangun tim sangat besar. Karena itu tentu harus ditunjang dengan pemasukan yang seimbang.

Paro kedua kompetisi manajemen akan banyak melakukan evaluasi. Salah satunya rencana memberlakukan harga tiket baru. “Mau tidak mau ya kami akan lakukan itu,” ujar Bambang.

Bambang menilai, suporter merupakan bagian terpenting dari sebuah klub. Suporter adalah aset klub.  Dia berharap di manapun PSIM bermain, suporter selalu membirukan stadion. Panpel PSIM juga mencanangkan tribun bebas rokok. Supaya memberikan kesan nyaman kepada anak-anak dan perempuan. (cr18/din/fj)