RADAR JOGJA – Pertama kalinya Muslimfest hadir di Jogjakarta. Kegiatan yang berkonsep ”one stop muslim shopping and entertainment” ini akan digelar di Sleman City Hall (SCH) selama tujuh hari nonstop. Mulai 26 Agustus hingga 1 September.
Public Relations SCH Tika Sari menjelaskan, dalam acara ini akan ada 38 booth bazar berbagai jenis usaha muslim mulai dari fesyen, biro travel, kuliner, produk kecantikan, dan lain-lain. Menghadirkan 14 tokoh pembicara untuk kajian, seminar, dan talk show.
”Ini juga melibatkan berbagai komunitas, sekolah, dan pesantren,” jelasnya saat temu media, Kamis (22/8).
Sebelumnya, Muslimfest telah dilaksanakan di berbagai mal juga di Bekasi, Tangerang Selatan, Bogor, dan Surabaya. Penanggung jawab acara Ruveldi mengungkapkan, kegiatan ini sebagai upaya merespons perkembangan tren di masyarakat. Namun tidak melupakan jati diri sebagai muslim.
”Artinya, kaum muslim tetap menjalanj syiar tapi di era modern,” tutur Ruveldi.
Pihaknya menggunakan strategi syiar untuk menggaet anak muda, sehingga dilakukan di tempat umum seperti mal. ”Konsepnya pekan raya, segalanya lengkap ada di situ, nggak perlu repot tinggal datang dalam seminggu semua ada di sini, memaksimalkan potensi lokal,” bebernya.
Harapannya, Muslimfest dapat memberikan hiburan bagi masyarakat dan efek positif kepada masyarakat muslim.
”Kami berusaha syiar atau dakwah tidak boring, maka dikombinasikan dengan hiburan,” tandasnya. (tif/ila)