SLEMAN – Gol KH Yudo di menit-menit akhir memastikan kemenangan PSS Sleman atas PSM Makassar dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 pekan ke-16 di Maguwoharjo International Stadium (MIS), Jumat (23/8). Anak asuh Seto Nurdiyantara itu sukses membekuk Juku Eja -julukan PSM Makassar- dengan skor 3-2.
Comeback manis ditorehkan anak-anak Sleman di laga home terakhir putaran pertama ini. Sang Juru taktik Seto Nurdiyantara mengaku sangat bersyukur dapat meraih poin penuh di kandang.”Kami beruntung bisa memenangkan laga tadi,” ujarnya.
Pelatih asal Kalasan itu juga mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Dia menilai kemenangan itu adalah hasil perjuangan dan kemauan para pemain. “Ini bukan strategi saya. Namun karena pemain mau bekerja keras,’’ tandasnya.
Seto berujar bahwa skuadnya jauh di bawah PSM Makassar. Juga kalah secara kualitas. Hal tersebut membuat dirinya salut atas apa yang ditunjukkan Bagus Nirwanto dkk. “Berfikir untuk seri saja susah. Namun kami bisa memenangkan laga tadi,” ujarnya.
PSS sempat tertinggal dua gol pada babak pertama. Gol PSM nasing-masing dicetak oleh Eero Markkanen pada menit ke-9 dan Zulham Zamrun pada akhir babak pertama. Apalagi sepanjang babak pertama PSS terlihat tak mampu mengembangkan permainan.
Pada paro kedua PSS bangkit. Permainan ngotot ditunjukkan Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman. Hasilnya mereka mampu berbalik unggul melalui Brian Ferreira pada menit ke-51, 80. Gol KH Yudo pada menit ke-85. Gol itu merupakan gol kedua di dua pertandingan terakhir yang dilakoni.
Kemenangan ini membuat PSS merangkak ke posisi empat klasemen sementara dengan 24 poin. Sekaligus sukses menggeser Madura United di klasemen atas Shopee Liga 1.
Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic mengaku kecewa pada anak asuhnya. Terutama pada babak kedua. Dia menilai pasukannya kehilangan konsentrasi sehingga gagal meraih poin pada laga itu. “Kami melawan tim yang bagus. Saya respect kepada PSS Sleman,” ujarnya. (cr18/din/fj)