STMIK AKAKOM Yogyakarta kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dari Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI.

Kali ini pengabdian masyarakat dilaksanakan  di Dusun Paseban, Desa Imogiri, Imogiri, Bantul. Tim pengabdi diketuai Dini Fakta Sari dengan anggota Deborah Kurniawati menyasar pada Dasawisma Belimbing, Dusun Paseban.

Wujudnya berupa penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pengolahan data penduduk dengan aplikasi komputer. Aplikasi pengelolaan penduduk dikembangkan oleh tim pengabdi dibantu empat orang mahasiswa STMIK AKAKOM Yogyakarta.

“Penerapan aplikasi itu menjadi salah satu program unggulan kami,” ujar Ketua Tim Pengabdi Dini Fakta Sari kemarin (15/9). Kegiatan di Dusun Paseban itu berlangsung selama enam. Dari April hingga September 2019.

Dengan aplikasi itu pelaporan kependudukan menjadi lebih tepat dan baik. Data dan informasi tentang kondisi warga meliputi jumlah balita, manula, akseptor KB dan pasangan usia subur setiap saat mudah diperoleh.

Ketua Dasawisma Belimbing Erni mengapresiasi kerja tim pengabdian masyarakat STMIK AKAKOM Yogyakarta tersebut. “Aplikasi itu memudahkan kami dalam pengelolaan data penduduk,” katanya.

Dia juga merasa terbantu dengan adanya pelatihan komputer dengan materi microsoft excel bagi pengurus dasawisma. “Khususnya untuk pengolahan data simpan pinjam,” ujar  Erni.

Pelatihan itu mendapatkan respons positif. Terbukti para pengurus dasawisma terlihat aktif berpartisipasi di setiap kegiatan. “Meski dengan keterbatasan sarana dan prasarana, peserta tetap bersemangat,” imbuh Dini. (kus/tif)