RADAR JOGJA – Sebanyak 119 peluru yang diduga masih aktif ditemukan di sebuah gorong -gorong di barat RS PKU Muhammadiyah Jogja, Kamis (17/10) pukul 09.30 WIB oleh karyawan proyek setempat. Saat ditemukan peluru-peluru tersebut dalam kondisi berserakan.

Kapolsek Ngampilan AKP Hendro Wahyono mengatakan, peluru itu diduga dibuang oleh orang tidak dikenal pada Rabu (16/10) malam, karena kondisi proyektil masih baru. Selain itu, berdasar pengakuan saksi, Rabu sore peluru itu belum ada. Kemudian, Kamis (17/10) pagi saat sedang melakukan pekerjaan, pekerja proyek menemukan peluru yang masih bersih dan utuh. Peluru-peluru itu terdiri dari berbagai macam jenis.

“Jenis peluru ada yang jenis FN (pistol), kalau proyektil, itu kan hanya anak peluru saja. Itu peluru masih utuh dan masih dalam selongsongnya. Diduga juga masih aktif,” tuturnya.

Peluru-peluru yang belum dipakai itu selanjutnya akan langsung diamankan oleh Jibom.

Ipda Maryono selaku Wadansat Jibom Polda DIJ menambahkan, 119 peluru yang ditemukan tadi diduga berjenis FN. “Untuk kalibernya 9 ml. Peluru tersebut diduga sudah 4 tahun yang lalu. Namun demikian, peluru tersebut masih bisa digunakan dan aktif,” ujarnya. (sky/tif)