RADAR JOGJA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lereng Gunung Sumbing di Kabupaten Magelang belum padam. Api masih berkobar di sejumlah titik.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Susanto menjelaskan, pemadaman api terus dilakukan Jumat (25/10). Namun, tim pemadam ditarik mundur pukul 13.35.

Pemicunya adalah angin berembus semakin kencang. Hal itu menyulitkan upaya pemadaman. Tim tetap mantau sampai sore dari Basecamp Adipuro, Kaliangkrik.

Karhutla di Gunung Sumbing terjadi di sejumlah titik. Awalnya, titik api terlihat di petak 2A-1, 4-2, 2A-9, dan 2A-5. Kini api meluas ke petak 2A-6 dan mendekat ke arah Desa Adipuro.

“Semua tim yang berangkat dari Basecamp Prampelan ditarik turun karena cuaca tidak mendukung. Berkabut dan angin berhembus kencang,” jelasnya.

Menurut informasi yang dihimpun BPBD, api yang menuju ke arah barat sudah dibuat sekat api. “Sekitar lima puluh persen yang menuju ke sumber air sudah berhasil dipadamkan. Sedangkan yang mengarah ke bawah belum berhasil dipadamkan karena terkendala tebing yang curam,” jelasnya.

Sebanyak 150 personel gabungan berangkat dari Basecamp Adisurya dan Basecamp Adipuro sekitar 08.30 kemarin. Sekitar pukul 11.00, angin berembus kencang. Tim lantas dialihkan untuk pembuatan sekat.

Api yang sebelumnya membakar hutan dan lahan di atas Desa Dampit dan Desa Cepogo di Kecamatan Windusari juga meluas. Api merembet sampai Kecamatan Kaliangkrik.

Pengelola Basecamp Adipuro Ridho Arrayan menjelaskan, meluasnya kebakaran belum memberikan dampak berarti pada masyarakat setempat. Asap dari kebakaran tidak sampai ke rumah-rumah warga.

“Karena api tidak berhasil dipadamkan, kami membuat sekat api agar tidak semakin meluas. Kami turun dari lokasi titik api sekitar pukul 16.00. Sampai pukul 17.30 masih terlihat asap,” jelasnya.

Dia menuturkan, saat ini belum ada informasi apakah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan ikut membantu. Sejauh ini, logistik untuk kebutuhan personel dan relawan dipasok BPBD Magelang. (asa/amd)