RADAR JOGJA – TIM putra SMA Bopkri 1 Jogja (Bosa) memastikan melaju ke final party tadi malam (30/10). Kepastian tersebut didapat Bosa usai mengalahkan SMA Kolese John de Britto Jogja (JB) 66-47.
Laga tersebut merupakan kali kedua Bosa dan JB bertemu di Honda DBL D.I.Jogjakarta Series 2019. Di babak fase grup, keduanya sudah bertemu. Bosa sukses mengalahkan Emmanuel Geraldo dkk.
Pertandingan Bosa kontra JB tadi malam berlangsung sangat seru. Gemuruh pendukung kedua tim di GOR UNY kian membuat suasana menjadi panas. Di awal kuarter pertama Bosa unggul 7-0. Namun perlahan JB memberikan perlawanan.
Jarak poin kedua tim sempat menipis menjadi lima poin pada kuarter kedua. Namun Bosa mampu menunjukkan permainan lebih konsisten di laga ini. Hal itu yang membuat mereka bisa menjaga keunggulan hingga akhir laga.
Pelatih Bosa Yusuf Haryono menyatakan skuadnya bermain nyaman di laga tersebut. Tekanan suporter yang mayoritas pendukung JB tidak memengaruhi permainan Bosa. “Saya selalu tekankan pada anak-anak agar jangan pikirkan tekanan suporter,” ujar Yusuf.
Di final party, Bosa akan berhadapan dengan tim putra Smada. Menghadapi laga itu, Yusuf menyatakan timnya masih harus memerbaiki soal koordinasi di pertahanan. Namun Yusuf tampak sangat percaya diri bisa mengalahkan Smada di final.
Pada laga melawan JB tersebut, Dearren Alvado Glendyap menjadi pencetak angka terbanyak bagi Bosa. Total pemain berpostur 190 cm itu mencetak 20 poin. Catatan poin Dearren hanya bisa didekati rekan setimnya yakni Seve Richardo Christiawan yang mencetak 18 poin di laga tersebut.
Pelatih JB Nicko Andrean menyayangkan kekalahan kedua yang diderita tim asuhannya atas Bosa. Apalagi, menurut Nicko, tidak ada perubahan yang siginifikan dari permainan Bosa di laga ini. “Kami hanya kurang beruntung,” tandas Nicko. (cr12/iwa/rg)