RADAR JOGJA – Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) bersiap mengikuti ajang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019. Kontingen DIJ membidik 14 kelas pertandingan di ajang tersebut.
Target itu diusung guna mewujudkan harapan lolos PON XX Papua 2020 mendatang. Baik melalui kelas kumite, kata beregu, dan perorangan putra/putri. Sebagai informasi, kualifikasi Pra-PON akan digelar selama tiga hari 4-6 November 2019 di Lapangan Hall Basket Senayan, Jakarta.
Tim DIJ akan diperkuat beberapa nama, di antaranya Aziz Dewantoro (kata perorangan putra), Jainuddin (kumite -55 kg putra), Isfan Alfredatama (kumite -60 kg putra), Fahmi Ilmi Rafiqi ZH (kumite -67 kg putra), Aulia Rahma Sukmajati (kumite -75 kg putra).
Lalu ada Egy Adnan Saputra (kumite -84 kg putra), Antonius Setiaji (kumite +84 kg putra), Tjandra Santoso (kata beregu putra), Raditya M. Purnomo (kata beregu putra), dan Akram M. Ahsan (kata beregu putra).
Kemudian atas nama Defi Agus Tiyani Putri (kata perorangan putri), Gabrielle Cezamoniza Ginting (kumite -50 kg putri), Virsa Agil Fauziah (kumite -61 kg putri), Amelia Dinda Salsabila (kumite -68 kg putri), Ratih Tyaswari (kumite +68 kg putri), Mayowi R. Agus (kata beregu putri), serta Rizki Aulia (kata beregu putri).
Sekretaris Umum Pengda Forki DIJ Paryono mengatakan total 17 atlet akan dikirimkan dan delapan di antaranya merupakan atlet mandiri. Hal tersebut lantaran adanya keterbatasan anggaran. “Saya berharap tim DIJ dapat meraih hasil terbaik,” ujarnya.
Paryono mengaku optimistis tim karate DIJ dapat berprestasi. Sebab, atlet yang dikirimkan merupakan karateka yang sebelumnya telah meraih prestasi di Piala Mendagri. Juga ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIJ beberapa waktu lalu.
Para atlet nantinya didampingi oleh manajer tim sekaligus Ketua Umum Pengda Forki DIJ Muhammad Yazid, wakil manajer Sapti Dani Hapsari, ofisial Widha Srianto, dan tim pelatih, yakni Irwansyah Ginting, Fitriyadi Wahyono, serta Reza Vutri. Selain itu, Forki DIJ juga mengirimkan 16 wasit maupun juri untuk mengikuti penataran sekaligus ujian wasit di Jakarta.
Sementara itu Ketua Umum KONI DIJ Djoko Pekik berharap kontingen DIJ dapat memberikan hasil yang maksimal. “Selamat berjuang untuk para atlet semoga meraih hasil terbaik demi DIJ yang istimewa,” kata Djoko. (cr18/riz)