RADAR JOGJA – Ribuan Jamaah memenuhi jalanan menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji di Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman Sabtu malam (2/11). Hanya ada celah sempit antarjamaah satu dengan yang lainnya.

Melubernya jamaah tersebut merupakan bentuk antusiasme acara mujahadah yang rutin digelar setiap selapanan atau 35 hari sekali. Bertepatan juga dengan milad ke-7 Ponpes Ora Aji yang diasuh Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah ini.

Jamaah yang hadir tidak hanya dari wilayah di DIJ, ada juga yang datang dari berbagai wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan luar Jawa. Salah seorang Jamaah dari Kulonprogo Pardiman mengaku rutin datang ke Pondok Ora Aji untuk mengikuti mujadahan. Malam itu, dirinya rela berdesak-desakan bahkan mengikuti rangkaian kegiatan tersebut di teras rumah tetangga Gus Miftah hingga selesai.

“Saya tidak sendiri, rombongan kami ada disemak kebon situ,” ujarnya sambil menunjuk ke arah lahan kosong bersemak sekitar situ.

Pardiman bersama Jamaah Al Bayati Kulonprogo berangkat pukul 16.30 WIB. Namun sesampainya mereka di pondok, suasana sudah penuh dengan jamaah lain yang datang lebih dulu.

“Tekan mriki pas Maghrib, pun ngeten niki, uyel-uyelan (sampai disini sudah Maghrib, suaasana sudah seperti ini berdesak-desakan),” jelasnya.

Hal tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk mengikuti kajian dan berdoa di halaman Masjid Al Mbejaji itu.

Saat ditemui, Pardiman menceritakan bahwa sosok ustad nyentrik itu dekat dengan jamaahnya. Terbukti banyak Jamaah datang pada malam hari untuk mengikuti mujadahan dan rangkaian acara milad.

“Dakwahnya mudah diterima semua kalangan. Beliau lebih menekankan silaturahmi dan mempertahankan nilai-nilai kebudayaan,” katanya.

Dengan penyampaian yang gamblang apa adanya, Gus Miftah dinilai sebagai ulama yang mampu merangkul semua kalangan. “Kami salut, tak hanya dakwah di dunia malam saja, ternyata Abah juga memiliki banyak jamaah diluar dunia malam yang diopeni,” lanjutnya. 

Dzikrul Ghofilin sekaligus Milad Ke-7 Ponpes Ora Aji ini selain diikuti ribuan Jamaah juga dihadiri beberapa pejabat daerah dan publik figur seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun, Kapolda DIJ Irjen Ahmad Dofiri, Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni, dan Deddy Corbuzier bersama tunangannya Sabrina Chairunnisa. (naf/tif)