RADAR JOGJA – Keberadaan jalan tol J0gja-Solo dan Jogja-Bawen diklaim akan membawa dampak cukup signifikan bagi perkembangan Provinsi DIJ. Maka dari itu, pemprov telah siap mematakan kawasan tumbuh cepat yang ada di DIJ.
“Kawasan tumbuh cepat ini akan disampaikan setelah IPL turun,” jelas Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Dispetaru DIJ Krido Suprayitno.
Untuk pemetaan kawasan tumbuh cepat, pihaknya menunggu arahan dari Gubernur DIJ Hamengku Buwono X. Pihaknya pun akan mengantisipasi adanya dampak penetrasi jalan tol masuk ke DIJ. Antisipasi perubahan tersebut, akan terlihat 10 hingga 20 tahun ke depan.
Tidak hanya bagi kawasan Sleman, tetapi juga wilayah lain seperti Bantul, Kota Jogja dan Kulonprogo. “Kami punya koridor KPY (kawasan perkotaan Yogyakarta) dan algomerasi. Semua akan kami sampaikan setelah ada arahan dari Ngarso Dalem,” jelasnya. (bhn/riz)