RADAR JOGJA – Sub cabang olahraga (cabor) Aeromodelling Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) mengusung target tinggi dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sekaligus Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 Aeromodelling 2019.
Aeromodelling yang berada di bawah Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi) akan berlomba pada 12-23 November 2019 di Lanud Sulaiman, Bandung, Jawa Barat.
Nah, dalam kejuaraan tersebut, tim DIJ menargetkan bisa meraih lima tiket untuk PON XX Papua. Ketua Kontingen Aeromodeling DIJ Fendi Maulana Gojali optimistis timnya dapat merealisasikan target yang diusung. Hal itu tak terlepas dari capaian DIJ pada PON XIX Jawa Barat (Jabar) 2016 lalu. Yakni, lima tiket.
“Insya Allah kami akan upayakan untuk bisa ke Papua,” ujar Fendi.
Dalam Kejurnas sekaligus BK Pra-PON tersebut, tim Aeromodelling DIJ akan turun di beberapa nomor. Seperti, OHLG Putra/Putri, F1H, F1A Putra/Putri, F2C, F2D, dan F3U.
DIJ mengirimkan sebanyak 13 atlet yang meliputi empat atlet Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) KONI DIJ yakni, Wigit Ictiarso, Ndaru Joko Prabowo, Muhammad Arif Hidayatullah, dan Andika Priyanta.
Kemudian, sembilan atlet mandiri atas nama Muhammad Kifin Setiawan, Oben Yogi Utomo, Annysa Chiqa Sabrina, Fugo Ardhika Tama, Rizki Agung Lumintu, Raden Roro Hergarini Ayu Sejati, Fitri Ayuningrum, Slamet Dwi Untoro, dan Falih Rofif.
Para atlet turut didampingi pelatih Ichwan Hartoko dan Mahanani Subagyo, serta tim pendukung yakni Pamungkas, Afis Faristu, Tono Purwanto, Wahyu Setiawan, Fernando Yodi Pradhana, Danu Surta Atmaja, dan Fendi Maulana Gojali selaku ketua kontingen.
Wakil Ketua II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIJ Rumpis Agus Sudarko berharap tim aeromodelling DIJ dapat melanjutkan tradisi selalu lolos di ajang PON. “Semoga bisa menyumbangkan medali bagi DIJ di PON XX Papua 2020 mendatang,” ujarnya. (cr18/din)