RADAR JOGJA – Kepergian Djaduk Ferianto, seniman musik asal Jogjakarta, Rabu (13/11) dini hari tentu mengejutkan banyak pihak. Djaduk diketahui meninggal karena serangan jantung. Menghembuskan nafas terakhir kalinya di pangkuan istrinya.
Musisi Rio Febrian yang ditemui di rumah duka mengaku kehilangan sosok maestro musik yang rendah hati itu. Apalagi beberapa hari lalu masih sempat bertemu di acara musik.
“Senin kemarin masih ketemu Djaduk di Jazz Mben Senen. Ngobrolin Ngayogjazz, ngobrolin musik,” katanya kepada wartawan.
Menurut pelantun lagu ‘Jenuh’ itu, sosok Djaduk adalah tipikal orang yang enak diajak kolaborasi. Sosk yang menurutnya sangat memberikan warna di musik Indonesia.
“Secara pribadi dia orang yang menyenangkan, bisa diajak komunikasi apapun dengan segala macam karya-karyanya,” tuturnya. (riz)