RADARJOGJA – Waspada dan hati-hati jika keluar malam di jalanan Kota Jogja. Hal ini karena adanya komplotan pelempar batu yang masih berkeliaran di Jogjakarta waktu malam hari.
Aksi ini terjadi pada malam hari di sejumlah jalan sepi. Pelakunya diduga berboncengan dan mengendarai kendaraan roda dua. Aksi terakhir di wilayah utara GOR Amongrogo Umbulharjo, Senin dini hari (25/11).
Kapolsek Umbulharjo Kompol Alaal Prasetyo membenarkan adanya kejadian lempar batu. Korbannya nenek berusia 71 tahun, Mahdumbi. Warga Pringgolayan, Banguntapan, Bantul, ini mengalami luka robek pada kepala bagian belakang. Sempat dirawat di RS Panti Rapih, kini korban menjalani rawat jalan.
“Kejadiannya sekitar pukul 01.00 di simpang empat GOR Amongrogo. Pelaku diduga tiga orang, dua orang mengendari sepeda motor Kawasaki KLX, dan dan satu orang pakai motor matic,” jelasnya saat ditemui di Mapolsek Umbulharjo.
Perwira menengah satu melati ini menceritakan detail kejadian. Berawal saat rombongan korban melaju dari arah barat Jalan Kenari menuju arah Balai Kota Jogja. Setibanya di utara GOR Amongrogo terdengar benturan pada spion sebelah kiri.
Tak terhenti sampai di sini, bersamaan terdengar pula suara kaca pecah. Kali ini asalnya dari arah belakang. Suara pecahan kaca ini dibarengi teriakan kesakitan. Ternyata, kepala Mahdumbi mengalami luka kepala sobek akibat lemparan batu.
“Saat sopir (Rizal) turun dari mobil, sempat melihat tiga terduga pelaku yang menyalip dari sisi kanan. Tidak dihiraukan karena saat itu dia fokus menolong ibunya. Saat mengecek kursi belakang, ditemukan juga bongkahan batu,” katanya. (dwi/riz)