RADAR JOGJA – Ternyata ada kisah miris di balik viralnya video mesum satu wanita muda layani tiga pria yang diduga dilakukan di salah satu kamar hotel di Bali. Yakni terkait alasan si perempuan nekat dan mau melayani tiga pria dalam satu ranjang.
Usut punya usut, seperti dilansir dari Jawa Pos Radar Bali, ada kabar jika perempuan berparas cantik itu nekat dan mau melayani tiga pria dalam kondisi bugil itu karena menjadi korban janji.
Si perempuan muda ini dikabarkan menjadi korban janji dan akan diberikan pekerjaan sebagai model.
Diduga karena termakan janji dan tergiur menjadi model itulah si perempuan mau melayani ketiganya.
“Namun sebelum jadi model, mereka (para pemeran pria yang diduga berprofesi sebagai fotografer) meminta si wanita untuk melayani hasrat bejat mereka terlebih dahulu,” terang sumber Radar Bali.
Seperti diketahui, sebuah video mesum beredar luas di medsos Whatsapp.
Menariknya, video berdurasi 40 detik ini melibatkan empat orang, yakni tiga pria dan seorang perempuan berparas cantik.
Latar tempat video tersebut diambil di sebuah kamar seperti kamar hotel. Tampak juga sebuah TV dinding dibiarkan menyala saat mereka melakukan setiap adegannya.
Dua orang pria terlihat rebah di tempat tidur dan dilayani secara bergantian oleh remaja wanita seorang diri. Dan satu pria lain yang juga sudah dalam keadaan telanjang bulat, berdiri seperti sedang menunggu giliran.
Tampak juga mereka melakukan adegan sambil sesekali ngobrol menggunakan bahasa Indonesia. Namun tidak jelas apa inti dari obrolan mereka dalam video tersebut.
Sementara terkait viralnya video wik wik 3 in 1, Kasubdit V Cyber Crime Polda Bali, AKBP I Gusti Ayu Suinaci mengatakan bahwa pihaknya belum menerima adanya laporan dari masyarakat terkait penyebaran video tersebut.
“Gak ada laporan di kami. Belum ditelisik juga,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (27/11) sore lalu.
Hanya saja, meski belum ada laporan, namun pihaknya berjanji akan melakukan penelusuran terlebih dahulu untuk memastikan video tersebut.
“Kami masih tangani kasus yang lain yang dilaporkan langsung oleh masyarakat. Nanti kami telisik. Tapi kan itu masih diduga-duga (lokasi di Bali),” tukasnya. (jpg/riz)