RADAR JOGJA – PT Angkasa Pura (AP) I telah menyiapkan skenario angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Berupa penambahan jadwal penerbangan (extra flight) dalam rentang waktu tertentu.
Bedanya untuk kali ini seluruh jadwal extra flight diarahkan menuju Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo.
General Manager PT AP I Bandara International Adisutjipto Jogjakarta Agus Pandu Purnama memastikan semua fasilitas telah siap. Dari sisi internal mengoptimalkan pelayanan bandara maupun penunjang. Jajarannya juga terus berkoordinasi terkait fasilitas transportasi.
“Posko Nataru berdiri 20 Desember sampai 5 Januari. Ada tiga posko, dua berada di Adisutijpto dan satu posko di YIA. Untuk extra flight masih terbuka, sehingga belum bisa dipastikan berapa jumlah maskapainya,” jelas Pandu, Senin (2/12).
Pengoptimalan YIA akan berlangsung pada masa libur Nataru. Seluruh maskapai diwajibkan mendarat di YIA. Hal ini untuk mengoptimalkan jadwal penerbangan di kedua bandara. Tujuannya agar tidak semua penerbangan terfokus di Bandara Adisutjipto.
Kebijakan ini berlaku efektif mulai tahun ini. Jajarannya telah menyiapkan skema transportasi penghubung. Koordinasi terus berlangsung dengan Perusahaan Umum Damri selaku bus darat. Ada pula dengan PT KAI Daerah Operasional 6 untuk transportasi kereta api.
“Semua extra flight mendarat di YIA, kecuali untuk pesawat jenis propeller atau baling-baling. Untuk sementara ini baru tiga maskapai yang akan menambahkan jadwalnya. Sebagai gambaran existing di Adisutjipto itu ada 176 penerbangan, kalau di YIA 28 penerbangan,” ujarnya.
Pandu mengapresiasi penambahan jadwal kereta bandara. Tercatat hingga saat ini ada 24 perjalanan setiap harinya. Jadwal baru ini mulai berlaku awal Desember. Jam operasional kereta bandara diperpanjang dari pukul 03.35 hingga 21.30 setiap harinya.
“Kalau stasiun bandara masih belum siap. Tapi adanya jadwal dari pagi sampai malam hari di Stasiun Wojo itu pasti efektif. Mampu melayani jadwal penerbangan pagi maupun malam hari. Belum lagi dukungan dari Damri yang memiliki beragam rute,” katanya.
Senior Manager Angkutan Penumpang PT KAI Daop 6 Gotro Nur Riyadi memastikan transportasi pendukung YIA efektif. Selain 24 jadwal kereta bandara ada pula jadwal kereta terusan. Memanfaatkan jadwal kereta yang mampir di Stasiun Wojo.
Kombinasi ini diyakini bisa mengangkut penumpang dari dan menuju YIA. Apalagi untuk kereta bandara mengoperasikan 12 unit. Setiap unitnya mampu menampung 196 penumpang duduk. Ada pula 200 orang untuk penumpang berdiri.
“Jarak interval antarkereta semakin dekat. Beda dengan sebelumnya yang hanya mengoperasikan dua rangkaian pada siang hari. Untuk tiket besok masih sama dengan harga promo Rp 15 ribu,” jelas Riyadi. (dwi/laz)