PADA kesempatan kali ini, saya akan mengungkapkan pendapat tentang kondisi peserta didik di Indonesia saat ini. Sebelumnya saya meminta maaf jika dalam artikel ini terdapat kesalahan dan menyinggung pihak-pihak tertentu karena artikel ini dibuat berdasarkan pendapat dan pandangan pribadi tentang pendidikan saat ini.
Pendidikan adalah suatu jalan atau proses yang harus dihadapi untuk mencapai suatu hasil. Sementara hasil itu banyak sekali macamnya seperti, ilmu, pengalaman, kesuksesan, produk, dan lain-lain. Peserta didik ialah faktor pendukung utama dalam pelaksanaan pendidikan. Peserta didik tidak ada yang kurang pintar, menurut saya, semua orang pintar tetapi dalam proses pemahaman setiap anak pasti berbeda.
Tidak ada kegagalan dalam pendidikan,yang ada hanyalah ketidakmampuan kita mengoptimalkan kesempatan. Banyak orang berpendidikan dan banyak orang mengimpikan pendidikan. Serta banyak sekali orang yang terlibat dalam pendidikan tapi nyatanya masih belum membaik keadaanya.
Masalah pendidikan di Indonesia sangatlah bermacam-macam. Indonesia sendiri negara yang luas, dari Sabang sampai Merauke yang di setiap daerah mempunyai masalah pendidikan tersendiri.
Masalah pendidikan bisa disebabkan oleh banyak faktor, misal faktor ekonomi, faktor sosial, faktor pendidik, faktor peserta didik, fasilitas pendidikan ataupun pemerintah daerah,dan lain sebagainya. Sebenarnya yang dapat membantu mengurangi masalah pendidikan dan membantu meraih kesuksesan dalam pendidikan ialah diri sendiri. Sebab, dengan adanya kesadaran dan berpikiran keorientasi mendatang pasti diri kita akan berusaha memperbaiki diri dan semangat belajar demi terciptanya suatu angan dan cita-cita.
Kondisi peserta didik saat ini, kurangnya pemahaman akan pentingnya pendidikan dan menganggap remeh pendidikan. Banyak orang berpendapat bahwa tidak semua orang dengan pendidikan tinggi dijamin kesuksesannya dan tidak semua orang yang tidak berpendidikan akan gagal. Nyatanya ada orang yang tidak sekolah tetapi sukses dalam hidupnya, karena apa? Karena pendidikan memang tidak hanya didapat lewat formal (sekolah) tetapi bisa di dapat melalui masyarakat,dan lingkungan sekitar.
Hal yang membuat sukses ialah dapat memanfaatkan kesempatan dan bersifat ulet. Tetapi lebih baiknya dengan adanya pembekalan teori dari sekolah dengan begitu pikiran lebih terbuka dan dapat mengembangkannya dengan sebaik mungkin.
Mengenai dianggap remehnya pendidikan ialah seperti, seorang siswa/i dalam pembelajarannya tidak serius memperhatikan dan berpikiran untuk apa kita harus belajar seperti ini padahal kelak tidak digunakan. Padahal tidak ada ilmu yang muncul begitu saja tanpa alasan dan tidak ada ilmu yang tidak berguna. Juga jika ada guru yang menuntut peserta didik untuk mengerjakan tugas kebanyakan siswa/i saat ini malas karena menganggap pelajaran itu kurang penting. Atau masalah lain dengan tuntutan guru terhadap siswa agar rajin malah menjadikan siswa meluapkan emosinya kepada guru dengan adanya kekerasan terhadap guru.
Nah, dalam situasi ini masalahnya semakin terarah kepada peserta didik itu sendiri. Jika melihat kondisi saat ini, menurunnya karakter peserta didik dapat mempengaruhi perkembangan pendidikan yang mengarah ke hal-hal negatif.
Karakter sangatlah penting karena pendidikan yang pertama diajarkan atau penanaman pertama kali ialah karakter. Di Indonesia sendiri masih miris jika kita lihat di sekeliling kita. Banyak orang putus sekolah padahal dari keluarga yang terbilang mampu.
Karakter peserta didik sebagai generasi muda sangatlah penting, maka dari itu mulai usia dini pun harus diajarkan pendidikan karakter yang benar-benar terarah. Dengan begitu, dalam tahapan berikutnya ia sendiri sudah dapat berpikir terarah dan peka akan pentingnya pendidikan.
Dengan adanya pendidikan semakin banyak relasi,semakin banyak ilmu dan semakin kita berguna di masyarakat jika kita membiaskan dari dini. Menumbuhkan karakter pada peserta didik dengan membiasakannya seperti, di era modern ini banyak anak yang hanya dirumah bermain game online dan tanpa bersosialisasi dengan masyarakat maka seperti diadakannya program masyarakat untuk lebih merekatkan setiap warganya,dengan bertemu banyak orang pasti anak belajar dari masyarakat tentang sopan santun.
Tidak lupa pula di lingkungan keluarga, peran orang tua sangatlah penting untuk menumbuhkan karakter yang baik bagi anak, keluarga rukun harmonis dan diajarkan agama yang baik oleh orang tua dapat menumbuhkan karakter positif bagi anak. Lalu di sekolah diajarkan lebih banyak tentang agama dan faktor guru sebagai pengganti orang tua disekolah juga sangat penting,jika ingin anak berkelakuan baik maka guru haruslah berkelakuan baik pula.
Maka pemerintah seharusnya lebih menekankan pendidikan karakter pada anak sejak dini agar lebih terarahnya jalan yang hendak mereka lalui. Faktor peserta didik penting karena peserta didik sebagai generasi muda penerus bangsa. Dengan pendidikan karakter dan usaha dari berbagai pihak (peserta didik, guru, sekolah, keluarga, masyarakat, pemerintah) diharapkan dapat mengubah peserta didik saat ini menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan dibanggakan oleh bangsa serta berbudi pekerti luhur. (ila)
*Penulis merupakan mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.