RADAR JOGJA – Kabupaten Bantul ke depan akan menjadi pintu gerbangnya Yogyakarta International Airport (YIA), Temon, Kulonprogo menuju Kota Jogja. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melalui persetujuan gubernur DIJ menyiapkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
RDTR dibagi menjadi tiga kawasan. Kawasan perkotaan meliputi, Kecamatan Kasihan, Sewon, Banguntapan, dan Bantul. Kawasan Pansela berada di tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Kretek, Sanden, dan Srandakan. Kemudian kawasan pedesaan meliputi, Imogiri, Dlingo, Piyungan, Pundong, Jetis, Bambanglipuro, Pleret, Pandak, Pajangan, dan Sedayu. ”Nah, pengembangannya dilakukan secara bertahap. Kami fokuskan untuk kawasan pansela terlebih dahulu,” ungkap Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Kabupaten Bantul Supriyono.
Penataan Pansela bertujuan mendukung ruang untuk pengembangan di bidang pariwisata, pertanian dan permukiman yang aman. Selain itu juga layak berdasarkan kelestarian dan fungsi lingkungan hidup. Dengan demikian diharapkan Pansela dapat menjadi destinasi utama yang menarik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. ”Konsep pengembangannya dibagi menjadi dua. Di wilayah timur dan barat,” ungkapnya.
Untuk pembangunan hotel akan difokuskan di kawasan timur (Pantai Parangtritis). Sementara di kawasan barat, difokuskan di Samas. Yaitu untuk pembangunan stasiun kereta api, terminal bus sekaligus rest area.
Sementara untuk lahan pasir mulai dari Samas hingga Srandakan akan dikembangkan lahan pertanian, wilayah tambak, dan pengembangan pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT) di Kawasan Srandakan. ”Untuk perikanan tangkap laut di Pantai Depok juga akan dikembangkan lagi,” ucapnya.
Kawasan Mangrove barus akan diperluas hingga 12 hektare. Dan gumuk pasir akan ditata supaya mudah dalam pembentukan barchan. RDTR tersebut masih dalam tahap pembentukan raperda. Setelah memeroleh kesepakatan pemerintah daerah dengan DPRD nantinya akan diajukan ke Kementrian Agraria dan Tata Ruang (ATR).”Setelah mendapatkan persetujuan barulah pelaksanaannya dilakukan,” tuturnya.
Bupati Bantul Suharsono mengatakan, ke depan pantai bagian barat akan diterapkan satu pintu. Selain itu, akan dibuat jalan penghubung. Mulai dari Pantai Samas hingga Pantai Pandansimo.”Agar kunjungan pantai lebih merata. Sehingga kesejahteraan warga Bantul semakin meningkat,” tuturnya. (mel/din)