RADAR JOGJA – Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bantul merangkak naik. Dari harga sebelumnya Rp 35 ribu per kg naik menjadi Rp 60 kg. Kenaikan ini dipicu, kualitas cabai yang mudah busuk karena musim hujan ini.
“Iya, cabai naik dua hari ini,” ungkap pedagang sayur asal Bangunharjo, Sewon, Sutini, Rabu (8/1). Kendati begitu, pasokan cabai masih terpenuhi. Karena pedagang belum kesulitan mendapatkan cabai.
Dia mengatakan, naiknya harga cabai di musim penghujan merupakan hal yang biasa. Menurutnya, kenaikan itu juga terjadi di kalangan petani. Karena, musim hujan cabai riskan terkena penyakit. Sehingga mudah busuk. “Suhu lembab juga menyebabkan cabai mudah busuk,” tuturnya.
Kasi Distribusi dan Harga Kebutuhan Pokok Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul Z N Handayani mengatakan, hasil pantauan rata-rata harga komoditas kebutuhan pokok mengalami kenaikan mulai minggu pertama Januari. Selain cabai rawit, kenaikan lainnya yakni, cabai merah keriting dan bawang putih.
Cabai merah keriting mengalami kenaikan dari Rp 30 ribu menjadi Rp 42 ribu per kilogram. Bawang putih dari Rp 30 ribu menjadi Rp 32 ribu. Sedangkan yang mengalami penurunan adalah telor ayam dan bawang merah.”Telor dari Rp 24 ribu menjadi Rp 22 ribu,’’kata Handayani itu. Meskipun begitu, stok masih aman. (mel/din)