RADAR JOGJA – Peralihan musim kemarau ke musim penghujan ini menjadikan tubuh rentan terhadap serangan penyakit. Baik penyakit menular maupun tidak menular.
Pakar promosi kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyakarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Fatwa Sari Tetra Dewi menjelaskan, beberapa jenis penyakit yang sering muncul pada musim penghujan antara lain cacingan, diare, influenza, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), cikungunya, demam berdarah, dan leptospirosis. “Sedangkan penyakit tidak menular yang rentan terjadi adalah kecelakaan akibat tertimpa pohon, terpeleset, tersengat listrik dan lainnya,’’ jelasnya, Kamis (9/1).
Sejumlah penyakit, juga akan terpicu kekambuhannya karena kelembaban yang tinggi saat hujan. Antara lain pada pasien dengan riwayat dan faktor risiko penyakit asma dan jantung.
Karena itu, perlunya langkah antisipatif agar tubuh tetap sehat. Dia menyarankan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan umum. Salah satunya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Selain itu, menjaga pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi dan seimbang. Ditambah vitamin jika diperlukan untuk menambah daya tahan tubuh.”Batasi minum es dan lebih baik konsumsi yang hangat,’’ pesannya.
Melakukan aktivitas fisik juga tidak boleh dilewatkan. Dengan berolahraga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Olahraga disarankan dilakukan secara rutin 30 menit setiap hari. Atau minimal 150 menit per minggu. (eno/din)