RADAR JOGJA – Festival Suara Kenangan (FSK) 2020 dinilai sukses besar. Ajang pencarian bakat yang merupakan rangkaian program Moncer Serius 2020 tersebut diikuti ratusan peserta dan mampu menghibur penonton.
Pelaksanaan Festival Suara Kenangan (FSK) 2020 mendapat apreasi tinggi dari Pemkot Magelang. Apresiasi diberikan Sekda Kota Magelang Joko Budiyono.
Dia mengapresiasi prakarsa Diskominsta Kota Magelang melalui Radio Magelang FM untuk menggelar kegiatan ini. Sebab, para penonton hanyut dalam nostalgia saat menyaksikan festival yang dilaksanakan di Hotel Atria Magelang Jumat malam (10/1) tersebut.
“Sejalan dengan semangat Moncer Serius. Yakni, menciptakan daya tarik dan mempromosikan Kota Magelang,” jelasnya.
Festival yang sekaligus menjadi puncak peringatan ulang tahun ke-50 Radio Magelang FM itu dihelat dengan istimewa. Bersamaan dengan grand final yang dimeriahkan Tia AFI, salah seorang ikon musik Indonesia yang lahir dari ajang pencarian bakat.
FSK 2020 diikuti ratusan peserta dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogjakarta. Setelah melewati audisi, terpilih 50 peserta. Selso terus dilakukan hingga terpilih 10 finalis. Mereka diselekasi 21-22 Desember 2019 lalu.
”FSK 2020 ini sebagai wadah pengembangan kreativitas di bidang menyanyi masyarakat. Tidak hanya di Kota Magelang. Juga dari seluruh penjuru Jawa Tengah dan DIJ dengan batasan usia 17 hingga 60 tahun,” jelasnya.
Dadag Tri Kusworo dari Solo berhasil meraih gelar juara pertama. Juara kedua dan ketiga direbut Tevy Badoa dari Surakarta dan 3 Firsto Joan dari Semarang. Sedangkan juara harapan pertama hingga ketiga berturut-turut diraih Ariyadi Sayogyanto (Semarang), Made Prila (Solo), dan Widowati (Jogjakarta).
Peserta paling tua FSK 2020 adalah Ariyadi Sayogyanto asal Semarang. Usianya 58 tahun.
Dia mengaku sudah mengikuti FSK sebelumnya. ”FSK 2020, profesional penyelenggaraannya sesuai standar festival nasional. Dari tata aturan lomba, pelayanan panitia, hadiah, sound, juri, dan tempat penyelenggraannya sangat bagus,” ujarnya.
Peserta paling muda yani Firsto Joan. Peserta 17 tahun ini berasal dari Semarang. ”Sebagai peserta termuda, hal ini menjadi tantangan buat saya. Saya berharap bisa ikut lagi FSK tahun depan untuk mengolah potensi,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono menyerahkan penghargaan kepada belasan mantan penyiar senior RSPD. Penonton dibawa bernostalgia dengan gaya siaran RSPD tempo dulu oleh beberapa mantan penyiar.
Untung Samidi, salah seorang mantan penyiar RSPD, merasa sangat senang dengan penghargaan yang diterimanya. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk perhatikan Pemkot Magelang.
”Saya mewakili teman-teman mantan penyiar RSPD, berterima kasih kepada Pemerintah Kota Magelang atas penghargaan ini. Kami bangga dengan kemajuan RSPD, yang kini menjadi Radio Magelang FM, yang semakin inovatif dan mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman. Teruslah berkontribusi optimal bagi pembangunan Kota Magelang,” paparnya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Pemkot Magelang Suryantoro mengatakan, Festival Suara Kenangan adalah bentuk apresiasi dan penghargaan pada karya seni. Khususnya, seni musik yang berjaya pada masanya.
“Harapannya, FSK 2020 ini dapat mengundang minimal masyarakat Jawa Tengah dan DIJ untuk datang ke Kota Magelang dan mensukseskan Moncer Serius 2020,” katanya. (asa/amd)