RADAR JOGJA – Dari sekitar 300 ribu eksemplar buku yang dikoleksi perpustakaan milik Pemprov DIJ Grahatama Pustaka, 30 ribu di antaranya merupakan buku langka. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIJ Monika Nur Lastiyani, mengatakan, koleksi ini merupakan terbanyak di Indonesia. Dengan total 23 ribu judul buku langka.
“Koleksi buku langka merupakan andalan kami. Ini terbanyak di Indonesia,” ujarnya di sela-sela menerima kunjungan kerja Ketua Komisi D DPRD DIJ, Koeswanto beserta anggotanya, Kamis (15/1).
Monica menuturkan, sebuah buku disebut langka jika diterbitkan 50 tahun ke belakang. Koleksi paling kuno yang dimiliki dari tahun 1810. Sebagian besar berupa manuskrip, stanblat dan naskah yang lain yang memang masuk kategori langka. Hal tersebut menjadi keunggulan tersendiri. Setidaknya 1.000 sampai 1.200 orang per hari mengunjungi perpustakaan ini.
“Mereka hadir di sini ingin mencari koleksi buku dan saat mereka mendapatkan, kembali lagi,” ujarnya.
Grahatama Pustaka kini dilengkapi pula dengan fasilitas Cinema 6D yang dapat dinikmati dengan harga tiket Rp 10 ribu. Di antaranya Sky Car, Winter Pipeout, Ragnarok, Shanghai Coaster, Arround The World, Pyton Master dan Lost Dessert. Selain itu, Grahatama juga membuat jejaring dengan seluruh perguruan tinggi di DIJ melalui program Jogja Library All. “Pengadaan koleksi sangat diperlukan terutama koleksi buku elektronik atau e-book,” kata Monika.
Koeswanto menjelaskan, tujuan kunjungan tersebut merupakan monitoring mitra kerja Komisi D untuk menindaklanjuti jadwal Badan Musyawarah DPRD DIJ. Sebagai mitra kerja DPAD DIJ, pihaknya siap memberikan dukungan termasuk mengatasi kendala dan kekurangannya. Dia menyebutkan, tahun 2020 ini dialokasikan anggaran kurang lebih Rp 250 juta dan Rp 400 juta untuk buku fisik.
“Kami ingin tahu persis program dan kegiatan DPAD tahun 2020. Mau tak mau program dan kegiatan DPAD harus selalu berinteraksi dengan Komisi D, misalnya program bedah buku untuk masyarakat,” paparnya. (sky/tif)