RADAR JOGJA – Gaung pesta demokrasi di Kabupaten Sleman semakin hangat. Salah seorang kandidat yakni Reno Candra Sangaji semakin memantapkan langkah untuk maju sebagai bakal calon bupati guna meramaikan Pilkada Sleman 2020 mendatang.

Dihubungi Radar Jogja Rabu (16/1), Reno menyatakan bahwa dirinya sudah mendapat dukungan sebanyak 11 kursi di DPRD Sleman dari beberapa partai politik (parpol). Dengan jumlah tersebut, dia bisa maju sebagai bupati maupun wakilnya.

“Untuk dukungan parpol, kami dapat sebelas,” ungkap tokoh yang kini menjabat sebagai Kepala Desa Condongcatur, Depok, Sleman.

Jumlah kursi anggota DPRD Sleman periode 2019-2024 terbagi untuk delapan parpol. PDIP sebanyak 15 kursi. PKB, PAN, PKS, dan Gerindra masing-masing 6 kursi. Golkar mendapat 5 kursi. Sedangkan PPP dan Nasdem masing-masing menduduki 3 kursi.

Lebih lanjut Reno menyatakan, sejauh ini dia bersama tim suksesnya masih terus melakukan pendekatan ke beberapa parpol. Langkah ini untuk mengetahui apa saja kebijakan parpol yang akan mengusungnya. Kebijakan parpol tersebut akan diseleraskan dengn visi dan misinya.

Reno yakin dukungan dari parpol dalam pencalonannya dalam pilkada akan terus bertambah. Hingga saat, dia tetap aktif berkomunikasi dengan seluruh parpol. “Sehingga kemudian kami pun bisa mendapatkan rekomendasi partai yang ada di Kabupaten Sleman,” katanya.

Meski demikian, Reno enggan membeberkan parpol mana saja yang intensif berkomunikasi dengannya. Untuk hal tersebut, dia mengaku akan ada waktu tersendiri untuk menyampaikan kepastian parpol mana yang mengusungnya.

Selain aktif menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol, Reno sedang menggenjot dukungan dari basis masyarakat. Dia terus membangun komunikasi dengan organisasi masyarakat (ormas) dengan jumlah masa yang besar di Sleman.

Reno mengaku dukungan masyarakat kepada dirinya terbilang cukup banyak. Dia mengklaim sudah mengantongi sebanyak empat puluh ribu dukungan. Jumlah itu kurang dari 18 ribu dukungan apabila maju mencalonkan diri melalui jalur independen.

Reno mengaku sangat terbuka terhadap parpol yang ingin mengusungnya. Menurutnya, hal itu tentu akan berdampak pada dukungan kepadanya. ”Semua (pengurus parpol) sudah dihubungi. Nanti kami akan berkomunikasi lebih intensif lagi,” paparnya.

Reno menjelaskan keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai bupati karena ingin mewujudkan harapannya bersama warga Sleman. Yakni, mewujudkan warga Bumi Sembada menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. ”Kami ingin dampak positif dari pesatnya pembangunan dan ekonomi di Sleman bisa dirasakan langsung masyarakat,” jelasnya. (inu/laz)