RADAR JOGJA – Fraksi Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sleman sepakat usung Sri Muslimatun untuk maju sebagai Sleman 1 (bupati) pada Pilkada 2020 mendatang.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Janu Ismadi menjelaskan Fraksi Golkar yang terdiri dari partai Golkar, Nasdem dan PPP sepakat mengusung Sri Muslimatun yang saat ini adalah wakil bupati Sleman untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada mendatang. Janu mengaku, pihaknya telah bertemu dan berkomunikasi secara langsung. Meskipun demikian, Sri tetap harus mengikuti prosedur pendaftaran sesuai persyaratan.
Selain dengan Nasdem, Golkar juga telah menjalin komunikasi intensif dengan PPP sebagai rekan satu fraksi. “Fraksi Golkar sudah memiliki 11 kursi di parlemen,” jelas Janu Juma(31/1).
Saat ini, pihaknya telah melakukan pendekatan dengan PKS dan PKB. Meskipun belum ada kesepakatan dengan PKB, fraksi Golkar telah mendapat kesepakatan dengan PKS. Dari koalisi tersebut nantinya akan mendapatkan total 17 kursi.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sri Muslimatun memilih tidak berkomentar terkait pernyataan dari Janu. “No comment. Saya hanya mengikuti dinamikanya saja,” jelas Muslimatun.
Partai Golkar Kabupaten Sleman akan membuka pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati secara resmi pada Senin (3/2). Sekretaris DPD Golkar Sleman Ali Syahdan menuturkan pendaftaran dibuka sampai 8 Februari. Ini terbuka untuk siapapun tanpa dipungut biaya. Pihaknya mencari sosok yang memiliki kapasitas, kapabilitas, integritas, kualitas, hingga elektabilitas yang baik.
Indikator tersebut, dijadikan bahan partai sebagai parameter dalam melakukan survei terhadap para kandidat setelah melewati tahap penjaringan. “Setelah itu akan dilakukan penetapan dan dikonsultasikan dengan DPD Provinsi DIJ. Hasil konsultasi akan digunakan untuk survei awal,” jelas Ali. (eno/din/by)