RADAR JOGJA – Munculnya keraton-keraton fiktif akhir-akhir ini direpson Bentara Budaya Jogja dengan memamerkan karya fotografi keraton masa lalu. Foto-foto tersebut merupakan karya fotografer Kassian Cephas dan beberapa dari seri majalah Kejawen terbitan lawasan.

Kassian Cephas merupakan seorang fotografer khusus Keraton pada masa kekuasaan Raja Keraton Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Karena kedekatannya dengan pihak Keraton, sehingga dia bisa mengabadikan momen-momen khusus yang diadakan di Keraton pada waktu itu. Hasil karya foto-foto itu ada yang dimuat di dalam buku karya Isaac Groneman, seorang dokter yang banyak membuat buku-buku tentang kebudayaan Jawa) dan buku karangan Gerrit Knaap (sejarawan Belanda) yang berjudul “Cephas, Yogyakarta: Photography in the Service of the Sultan”.

Pengelola Bentara Budaya Jogja Purnama mengatakan, tema yang dipilih berupa foto lawasan keraton, karena melihat maraknya bermunculan kerajaan-kerajaan baru belakang ini dengan tanpa adanya informasi yang jelas. Beberapa di antaranya bahkan berkedok penipuan. “Pameran foto keraton masa lalu ini bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai sejarah keraton yang ada di Indonesia dengan memamerkan foto lawasan,” katanya disela pembukaan pameran Selasa malam (4/2).

Menurut dia, dengan adanya pameran ini diharapkan masyarakat dapat belajar dan memahami tentang sejarah masa lalu. Terutama keberadaan keraton. “Sehingga masyarakat tidak mudah percaya dengan adanya berita-berita mengenai isu-isu baru tentang adanya keraton baru,” harapnya.

Purnama juga menegaskan, pameran ini diselenggarakan tanpa adanya kerjasama dengan Dinas Kebudayaan DIJ. Dia berharap ke depan Dinas Kebudayaan DIJ mampu merangkul dan menyelenggarakan kegiatan serupa. “Karena tujuannya untuk memberikan edukasi dan informasi terhadap kebudayaan DIJ,” ungkapnya.

Salah seorang pengunjung pameran, Anita mengaku, kagum dengan karya fotografi keraton di masa lalu. Dia pun banyak belajar dari karya foto yang dipamerkan.

“Saya baru pertama kali mendatangi acara pameran foto seperti ini, menurut saya pameran fotografi ini sangat berguna karena memberikan informasi tentang sejarah keraton di masa lalu,” katanya. (mg1/mg2/pra)