RADAR JOGJA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan partai kader. Tak heran jika rekrutmen dan pembinaan kader menjadi kerja rutin dan terus menerus tanpa mengenal ada atau tidak event demokrasi.
”DPP PKS telah mencanangkan pada tahun 2020 ini sebagai tahun rekrutmen. Sebanyak 10.000 anggota baru ditargetkan terekrut oleh PKS Sleman,” ujar Ketua Umum DPD PKS Sleman, Hasto Karyantoro dalam pers rilis yang dikirimkan, Senin (10/2).
Tahun rekrutmen ini, lanjutnya, bersamaan dengan gelaran Pilkada 2020. Hasto menerangkan, output rekrutmen tahun ini akan disinergiskan dengan proses pilkada dan anggota baru akan langsung diterjunkan sebagai relawan politik.
”Saat ini kami memiliki modal 3000 kader dan konstituen sebanyak 75.000 orang. Harapannya tambahan 10.000 relawan akan mampu menyumbangkan 100.000 suara dari PKS untuk pasangan Cabup-Cawabup yang akan kami usung nanti,” tambah anggota DPRD Sleman dari Dapil 5 ini.
Sebagai tahapan awal rekrutmen adalah menjaring 200 tokoh. Sebanyak tokoh tersebut telah berhasil direkrut di awal tahun 2020 ini. Tokoh-tokoh tersebut dibina melalui Training Orientasi Partai (TOP) yang dilaksanakan pada Minggu (2/2) lalu di Aula Asrama Haji Ringroad Utara.
Ketua Bidang Kaderisasi PKS Sleman Indra Gumilar menjelaskan, TOP selain memberikan bekal terkait PKS, juga diberikan wawasan Islam dan kebangsaan yang diisi dari MUI Sleman dan Polres Sleman.
”Peserta TOP ini adalah tokoh lokal yang memiliki simpul-simpul di komunitas atau kemasyarakatan. Harapannya dari 200 tokoh ini akan mudah menjaring 10.000 anggota atau relawan se-Kabupaten Sleman hingga jelang Pilkada nanti. Relawan nanti juga akan diikutkan TOP di tingkat DPC” imbuh pria asal Ngemplak ini.
Selanjutnya terkait sikap dalam proses Pilkada, anggota Tim Pemenangan Pemilukada Daerah (TPPD) PKS Sleman Hendrawan memaparkan PKS Sleman telah mengusulkan rekomendasi ke struktur atas untuk mengusung Sri Muslimatun sebagai calon bupati.
Adapun untuk calon wakil bupati, PKS akan mengajukan kader. Hingga detik ini masih berproses seleksi penyaringan dan mengerucut pada dua nama yaitu Sofyan Setyo Darmawan dan Huda Tri Yudiana.
”Siapapun nanti yang diputuskan akan kami ajukan ke koalisi dan cabup. Kami akan menghormati apapun keputusan koalisi nanti,” tutup pria yang juga menjabat Ketua Bidang Polhukam PKS Sleman ini. (ila)