RADAR JOGJA – Kasus munculnya virus korona memberikan dampak yang besar di hampir segala lini. Misalnya saja pariwisata hingga investasi. Adanya virus korona ini membawa kecemasan yang luar biasa. Termasuk mendorong investor untuk mencari tempat aman berinvestasi.
Dilansir dari jawapos.com, investor banyak yang berburu emas. Hal itu membuat harga emas naik. ”Kekhawatiran virus korona terus melihat arus masuk safe-haven ke emas. Itu positif bagi harga emas,” kata Analis TD Securities Daniel Ghali.
Mengitup laman Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD1.575,71 per ounce pada pukul 01.57 WIB. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,4 persen menjadi USD1.579,50 per ounce.
Investasi emas dipandang sebagai investasi yang aman selama krisis. Emas melonjak hampir 4 persen sepanjang 2020 setelah kenaikan tahunan sekitar 18 persen pada tahun lalu. Sementara logam mulia lainnya seperti Palladium melesat 1,2 persen menjadi USD2.343,89 per ounce,. Sedangkan perak naik 0,8 persen menjadi USD17,81 per ounce, sedangkan platinum turun 0,3 persen menjadi USD962,04 per ounce. (jpc/ila)