RADAR JOGJA – Kepala BNNP Jogjakarta Brigjen Polisi I Wayan Sugiri tengah berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura I. Khususnya sistem pengamanan di pintu kedatangan Bandara Adisutjipto dan Yogyakarta International Airport (YIA).

Terkait potensi peradaran narkotika melalui jalur udara.
Wayan mengakui potensi peredaran narkotika di Jogjakarta cukup tinggi. Terlebih jika penerbangan langsung dari luar negeri beroperasi penuh. Sehingga ancaman masuknya beragam jenis narkotika semakin terbuka.

“Namanya potensi (peredaran narkotika) itu pasti ada. Apalagi ini ada direct flight dari luar negeri ke Jogjakarta. Image Jogjakarta sebagai tempat wisata pasti banyak yang datang,” jelasnya ditemui di Kantor BNNP Jogjakarta, Jumat (14/2).

Dia meminta agar permasalahan ini menjadi fokus bersama. Ancaman narkotika merupakan salah satu prioritas bangsa. Terlebih melihat dampak kepada penyalahguna terutama para generasi muda.
Pengawasan tak hanya sebatas pemantauan. Wayan mendorong agar ada pos strategis BNNP di lingkungan bandara khususnya YIA. Perannya untuk memantau arus penumpang dari dan keluar negeri.

“Idealnya ada screening tubuh juga untuk antisipasi penyelundupan lewat tubuh manusia. Lalu deteksi dan analisa orang yang datang. Baik berdasarkan informasi intelejen maupun pengembangan,” ujarnya. (dwi/ila)