RADAR JOGJA – Good dan green government menjadi pembahasan utama dalam Government Gathering yang diigelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa (18/2). Sebanyak 12 pemerintah kabupaten dan pemerintah kota di Indonesia yang hadir di antaranya, Bantul, Kota Jogja, Kulon Progo, Gunungkidul,  Salatiga, Lombok Barat, Lombok Timur, Sragen, hingga Sabang. Korupsi, kolusi, nepotisme serta isu lingkungan dinilai berpengaruh terhadap kebijakan pemerintah.

Rektor UMY Gunawan Budiyanto dalam sambutannya mengatakan, perguruan tinggi sebagai pilar bangsa harus menciptakan mahasiswa menjadi regenerasi penyelenggara negara yang baik. Menurut dia UMY berusaha menunjukkan good government melalui hubungan teori perkuliahan dengan realitas yang ada.

“Acara ini sangat kami apresiasi, acara rutin ini karena bisa menghadirkan perspektif baru bagi mahasiswa. Harapannya acara ini benar-benar bisa memberikan hal positif bagi mahasiswa dan tidak membawa muatan politik apapun,” tuturnya.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU sebagai komitmen mewujudkan green government di wilayah Indonesia. Isu perubahan iklim sangat penting dan menjadi sorotan masyarakat hingga internasional.

“Kami bersama di Government Gathering menyatakan komitmen salah satunya untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan demi keberlangsungan hidup generasi kedepan,” ujarnya.

Kepala Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional UMY Eko Priyo Purnomo menambahkan, Government Gathering yang rutin diadakan ini diharapkan dapat menjembatani kebutuhan di lapangan dengan penelitian di kampus.

“UMY juga menampilkan produk-produk inovasi sehingga harapannya bisa digunakan dan dimanfaatkan secara luas untuk masyarakat. Ada kolaborasi yang bisa membawa hal positif bagi masyarakat,” ujarnya. (sky/tif)