RADAR JOGJA – Setiap mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) dituntut mampu mengatasi masalah kesehatan veteriner secara profesional. Khususnya mahasiswa Jurusan Peternakan, Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan. Untuk itu sebanyak 70 mahasiswa mengikuti kompetensi bidang paramedik pada 13-28 Februari 2020.
Nara sumber ahli dihadirkan untuk mengampu kegiatan tersebut. Di antaranya drh Wisnu Wasisa Putra MP dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara, Kepala Balai Besar Veteriner Wates drh Bagoes Poermadjaja MSc, dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Ir Lalu M. Syafriadi. Serta pelatih dari internal kampus Polbangtan YoMa.
Metode pembelajarannya melalui kuliah/ceramah, tanya jawab/diskusi, simulasi, praktik, pemagangan (praktik lapang), dan penugasan.
Program peningkatan potensi bidang paremedik veteriner bertujuan memberi bekal keterampilan kepada mahasiswa tentang kesehatan hewan veteriner. Serta upaya mewujudkan D IV plus bagi mahasiswa Polbangtan YoMa.
Dengan program tersebut mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dalam pengendalian penyakit hewan menular. Dengan begitu, setelah lulus dan kembali bekerja para mahasiswa dapat bersinergi dengan program pengendalian penyakit hewan menular yang telah dilakukan sebagai penggerak kegiatan operasional pemberantasan dan pengendalian penyakit hewan menular di lapangan.
“Selain bisa mengatasi masalah kesehatan hewan veteriner secara profesional, mahasiswa harus dapat menunjang kinerja tenaga kerja pertanian,” tutur Wisnu Wasisa Putra. (*/yog/ila)