RADAR JOGJA – Masyarkat mulai melirik rempah jamu sebagai antisipasi penularan corona virus disease 2019 (Covid-19). Terbukti di beberapa los rempah jamu Pasar Beringharjo. Mulai dari bentuk rimpang hingga olahan kering menjadi buruan utama.

Salah satunya adalah Haliyah yang tertarik membeli racikan rimpang yang disebut empon corona. Perempuan berusia 52 tahun ini tak menutupi ada ketakutan terhadap Covid-19. Sehingga dia memilih mengonsumi jamu untuk peningkatan daya tahan tubuh.

“Kalau ke Pasar Beringharjo sering tapi baru kali ini beli jamu. Jujur memang ada ketakutan setelah pemerintah mengumumkan ada dua orang yang positif kena virus corona,” jelas warga asal Bantul ini, Rabu (4/3).

Haliyah meyakini jamu dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Apalagi dalam empon corona terdapat berbagai macam rimpang. Sebelum berbelanja, perempuan paro baya ini memang sempat mencari informasi.
Ada alasan lain kenapa dia berbelanja jamu. Awalnya Haliyah mencari masker untuknya dan keluarga. Sayangnya perburuan ini tidak memberikan kabar gembira. Hampir semua toko hingga apotek mengalami kekosongan masker.

“Dari kemarin saya cari masker tapi sudah habis. Akhirnya setelah cari-cari info, jamu dipercaya meningkatkan daya tahan tubuh. Ya minum jamu saja,” ujarnya.

Haliyah sempat berkonsultasi kepada penjual rempah jamu. Mulai dari cara mengolah hingga takaran sajai. Dia tak ingin meminum jamu secara asal. Apalagi perempuan berkeredung ini sudah menambatkan pilihan pada konsumsi empon corona.

“Kalau sampai kapan minumnya ya belum tahu. Tapi selama ada corona akan konsumsi terus,” katanya.

Tak berbeda jauh dengan Nuri, 63. Warga Kota Jogja ini terlihat memborong beberapa rimpang jamu. Bedanya jamu yang dibeli masih dalam bentuk bahan baku. Di antaranya jahe emprit, temulawak hingga batang serai.

“Sebenarnya kalau jamu sudah biasa minum di rumah. Tapi setelah ada isu corona belinya jadi dua kali lipat. Untuk jaga-jaga saja agar tubuh tetap fit,” ujarnya. (dwi/tif)