RADAR JOGJA – Partai Gerindra dan Nasdem resmi berkoalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bantul. Kedua partai itu Jumat (13/3) sepakat mengusung incumbent, Suharsono sebagai bakal calon bupati dan Totok Sudarto sebagai pasangannya.

Koalisi Partai Gerindra delapan kursi dan Partai Nasdem satu kursi ini siap penuhi syarat berkontestasi dalam ajang Pilkada 23 September mendatang.

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Bantul Darwinto, saat Jumpa pers Koalisi Gerindra dan Nasdem di Kediaman Bupati Bantul Suharsono, Demangan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, kemarin. Dalam gelaran itu turut hadir Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Bantul Bibit Rustamta dan Sekretaris DPD Nasdem Bantul Arif Iskandar.

Darwinto mengatakan, Suharsono yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Bantul mendapat hak istimewa dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra. Ada tiga hak keistimewaan, pertama, Suharsono menjadi satu-satunya calon yang diusung oleh partai bersimbol kepala garuda. Kedua, perwira tinggi berpangkat jenderal itu mendapatkan kesempatan untuk mencari pasangan mitra koalisi. Ketiga, Suharsono mendapat hak untuk menentukan pasangan wakil.

“Mandat tersebut diumumkan 10 Maret kemarin. Sudah ditandatangani oleh Sekjen. Senin (16/3) mendatang akan kami ambil di DPP,” ungkap Darwin.

Selanjutnya, atas terbentuknya mitra koalisi ini Gerindra akan melaju dengan menyusun tim pemenangan. “Kami perkuat dan mantapkan tim ini untuk memenangkan Pak Harsono dan Pak Totok,” ungkapnya.

Meski telah resmi koalisi, tidak menutup diri apabila ada partai lain yang siap koalisi.  Darwin mengatakan, terkait pilihan wakil jatuh kepada Totok, Internal Gerindra mendukung sepenuhnya.

Dalam kegiatan itu, Suharsono menegaskan, dirinya siap maju bersama Totok Sudarto. Bukan tanpa alasan Suharsono memilih pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu. Menurutnya, dia dan totok memiliki kesamaan, sama-sama bekas pensiunan. “Selain itu background pak Totok sama dengan background bapak saya. Sama-sama dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI),” katanya.

Satu yang menjadi alasan Suharsono kembali mencalonkan diri sebagai Bantul satu. Yakni, ingin berjuang meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan prinsip kerja keras dan cepat.

Ketua DPD Nasdem Bantul Bibit mengatakan, Nasdem sepakat mengusung kedua tokoh tersebut. Sebab, Totok Sudarto telah mendaftarkan diri ke Partai Nasdem sebulan yang lalu. Oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi sudah menyetujui. Totok satu-satunya yang diusung Nasdem berdasarkan kesepakatan DPD tingkat Kabupaten dan sudah dikoordinasikan dengan DPW. Nama kedua bakal pasangan calon (bapaslon) itu juga sudah diajukan ke DPP Nasdem. “Mudah-mudahan segera turun rekomnya,” ungkap Bibit.

Menurutnya, sosok Totok punya kapasitas tinggi karena berpengalaman dibidang birokrat, ormas dan organisasi maupun komunitas lain. “Saya rasa pak Totok sangat mampu mendampingi incumbent menghadapi tantangan-tantangan di wilayah Bantul,” terangnya.

Sembari menunggu rekom, pihaknya memperkuat tim, baik di jajaran internal ataupun relawan. Sebab, untuk mengusung pemenangan ini dibutukan soliditas tinggi. (mel/bah)