RADAR JOGJA – Kawasan Kantor DPRD DIJ Jalan Malioboro disemprot disinfektan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Korona atau Cpvid-19, Rabu (18/3). Tim yang bertugas dipimpin langsung Perwira Pelaksana Harian (Palakhar) Komandan Detasemen Gegana Sat Brimob Polda DIJ AKP Suripto.
Sejumlah 16 personel Sat Gegana Brimob Polda DIJ dibekali alat pelindung diri (APD) mulai menyemprot dari Masjid Malioboro. Sudut-sudut yang disemprot meliputi ruangan fraksi, ruang rapat, lobi maupun titik-titik strategis yang sering dijadikan tempat berkumpul.
“Sasarannya adalah tempat dan benda-benda yang biasa disentuh atau untuk berkerumun banyak orang,” ungkap AKP Suripto.
Penyemprotan ini, kata Suripto, merupakan tindak lanjut dari permohonan Ketua DPRD DIJ melalui Sekretaris Komisi A DPRD DIJ Retno Sudiyanti. Rencananya kegiatan ini akan rutin dilakukan seminggu sekali atau dua minggu sekali. Rencana penyemprotan berikutnya dilaksanakan di Kecamatan Gondokusuman.
“Setiap hari ada sasaran biarpun kecil, daripada tidak sama sekali, kita berbuat semaksimal mungkin. Kami dahulukan tempat-tempat konsentrasi publik berdasarkan skala prioritas dan permohonan, syukur-syukur bisa memenuhi permintaan seluruh warga yang membutuhkan,” tuturnya.
Retno Sudiyanti menjelaskan, gedung DPRD DIJ disemprot disinfektan karena masuk kategori tempat dengan mobilitas tinggi. Sulit untuk melacak interaksi banyaknya tamu.
“Karena Brimob salah satu tugasnya membantu masyarakat yang membutuhkan, kita kerja sama. Saya koordinasikan apalagi Pak Dansat dan Pak Kabagops welcome. Sepanjang obat disinfektan didapat, bisa dibantu penyemprotan dan itu gratis,” ungkapnya.
Suripto mengakui sulitnya mencari disinfektan, obat mirip pil padat yang setiap butirnya dicampur air lima liter itu. Kebetulan stok obat jumlahnya sangat terbatas.
Sementara itu menurut Kasubag Humas DPRD DIJ Pat Nugroho, ada atau tidak ada Corona, setiap kantor pemerintah harus menyediakan sarana kebersihan khususnya cuci tangan.
“Bagi kita, ini satu cara mengubah gaya hidup kita lebih sehat,” ujarnya. (sky/tif)
