RADAR JOGJA – Dua lempeng tembaga miniatur sumbu filosofis Jogja di kawasan Tugu Jogja diketahui hilang sejak Senin malam (23/3). Sekretaris Dinas Kebudayaan DIJ, Erlina Hidayati Sumardi menjelaskan, lempengan tembaga yang dilekatkan di lantai itu berfungsi sebagai penanda garis pemisah konteks kultural flosofis tata ruang Kota Jogja seperti Panggung Krapyak, Keraton jogja, dan Tugu. Diduga lempengan tembaga tersebut dicuri saat suasana setempat sedang sepi di tengah pandemi Korona ini.
“Mungkin dia tahu kalau kondisi sedang sepi, jadi tembaganya langsung dicuri,” ujarnya, Rabu (25/3).
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Kapolsek Jetis AKP Bayu Dewasto mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan lempengan tersebut dicuri. Di sisi lain, lanjut Bayu, lokasi miniatur yang berada di depan pos polisi juga tidak dijamin aman dari target pencuri.
“Penjagaannya juga tidak 24 jam. Sedangkan di dalam rumah saja bisa hilang, apalagi yang disitu,” ujarnya.
Namun secara resmi pihaknya belum menerima laporan dari dinas terkait. Atas persitiwa ini, Bayu mengimbau masyarakat untuk saling menjaga dan mengawasi fasilitas publik. (sky/tif)