RADAR JOGJA – Wabah korona berdampak pada proses perkuliahan di kampus Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa). Demi mengantisipasi persebaran virus korona (Covid-19), Polbangtan YoMa kampus Magelang memberlakukan sistem e-learning bagi seluruh mahasiswa.
Direktur Polbangtan YoMa Dr Rajiman MP mengatakan, pelaksanaan e-learning sesuai arahan kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian. Arahan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi melalui video conference, Jumat (20/3/2020). “Semua kegiatan pendidikan di unit pelaksana teknis dilakukan secara daring melalui e-learning,” katanya.
Demi kelancaran proses perkuliahan secara daring, Rajiman mengajak seluruh unsur dosen dan mahasiswa membangkitkan e-learning Polbangtan YoMa. Mengalihkan perkuliahan di kelas/tatap muka menjadi online.
Aplikasi e-learning menyediakan menu room untuk forum diskusi. Sehingga mahasiswa tetap dapat berinteraksi dengan dosen pengampu. “Selain materi, penugasan juga diberikan setiap jadwal pertemuan,” jelas Rajiman.
Guna mempermudah komunikasi, ada beberapa dosen yang membuat Whatsapp Group kuliah online. Namun, penyampaian materi, penugasan, dan pengumpulan tugas tetap melalui aplikasi e-learning.
Pelaksanaan kuliah dengan sistem e-learning memang tak selalu mulus. Kendati demikian, para mahasiswa Polbagtan YoMa tetap berusaha menjalankan kewajiban sesuai ketentuan yang berlaku. “Kendala teknisnya kadang karena sulit sinyal handphone,” ungkap Feri, mahasiswa tingkat 3, Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan. (*/yog/ila)