RADAR JOGJA – Masyarakat terus diimbau untuk tidak panik selama pandemi virus korona kali ini. Termasuk dengan tidak melakukan panic buying. Pemkot Jogja menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok di pasaran selama pembelian wajar.

Koordinasi terus dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jogja. Selain dengan terus melakukan pemantauan di pasar-pasar tradisional, juga melakukan komunikasi dengan produsen dan distributor.

Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi (HP) menyampaikan, Rabu (1/4) pagi telah dilakukan rapat TPID Kota Jogja. Melibatkan OPD bidang perekonomian, Bank Indonesia, Bulog dan beberapa distributor dan pedagang besar.

Dari hasil pemantauan, HP menyampaikan stok pangan di Kota Jogja masih ada dan masih mencukupi untuk tiga bulan ke depan. “Bahkan hingga April nanti, kami masih akan ada tambahan stok kebutuhan pokoknya,” jelas HP, (1/4).

Untuk itu, masyarakat diminta tidak perlu panik dan khawatir tentang ketersediaan barang pangan dan kebutuhan pokok. “Tidak perlu ada panic buying,” tegasnya.

Pemkot Jogja, lanjut dia, juga melakukan perjanjian dengan beberapa ojek online untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Ojek online tersebut yang nantinya akan membeli segala kebutuhan dan mengantar ke masyakarat. “Tapi dalam pengantaran juga tetap menggunakan protokol korona,” katanya.

HP juga menyebutkan, pihaknya juga sedang membuka layanan online melalui whatsapp dengan para pedagang di pasar atau toko-toko dan distributor kebutuhan pokok. Hel tersebut bertujuan agar memberikan layanan yang baik. “Di tengah pembatasan sosial karena korona, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi denga aman dan cukup,” imbuhnya.

HP mengimbau agar masyarakat tetap mengurangi keluar rumah dan membatasi interaksi sosial. “Masyarakat dapat melakukan pemesanan kebutuhan sehari-hari dengan melakukan pemesanan lewat online dan akan diantar melalui ojek online,” katanya.

Terkait hal tersebut, ada salah satu penjual yang telah berinisiatif menggunakan media whatsapp untuk bertansaksi. Yakni Luciana Iin, penjual pernik-pernik Imlek di Malioboro. “Kami juga menganjurkan pembeli ambil barang dengan aplikasi ojek online. Jadi kegiatan toko melalui lebih jalan,” katanya beberapa waktu lalu. (cr1/pra)