BANTUL – Bagian Administrasi Perekonomian Setda akhirnya turun tangan terkait Taman Hiburan Rakyat (THR) Gabusan. Instansi yang bertugas mengawasi badan usaha milik daerah (BUMD) ini kemarin (4/1) memanggil direksi PD Aneka Dharma. Itu untuk mengevaluasi penampilan para pengisi panggung hiburan THR Gabusan.

Kasubbag BUMD dan Lembaga Keuangan Mikro Bagian Administrasi Perekonomian Setda Kuswindarti menegaskan, ada ketentuan khusus bagi para pengisi panggung hiburan. Yang paling mencolok adalah berpakaian sopan. Para penyanyi wajib menghindari penggunaan pakaian seksi apalagi seronok.

“Dangdutan tetap harus sopan,” tegas Wiwin, sapaannya, di kantornya kemarin.

Kendati begitu, Wiwin tak menampik ketentuan ini sempat diabaikan. Itu akibat pengelola lalai. Sehingga muncul kritikan terhadap pakaian para penyanyi yang tampil di panggung hiburan. Sebagaimana diketahui, anggota Komisi B DPRD Bantul Setiya mengkritik penampilan para penyanyi. Sebab, mayoritas menggunakan pakaian yang dinilai seronok. Politikus PKS ini meminta panggung hiburan harus tetap menonjolkan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat. Apalagi, pengelolaan THR Gabusan di bawah BUMD.

Dengan adanya kritikan ini, Wiwin meminta PD Aneka Dharma benar-benar menjalankan aturan. Termasuk memberikan teguran bagi yang tetap mbalela. Bahkan, bila perlu memberikan punishment berupa larangan tampil andai penyanyi terus mengulanginya. “Ketentuan harus dijalankan,” tandasnya.

Terlepas dari itu, Wiwin menaruh harapan besar terhadap THR Gabusan. Mengingat, bisnis kerja sama antara PD Aneka Dharma dan pihak ketiga ini memberikan angin segar terhadap sendi-sendi perekonomian di Kabupaten Bantul. Sebagai ruang baru perputaran uang. Selain panggung hiburan, di kawasan THR Gabusan juga terdapat stan-stan kuliner. Juga, restoran.

“Pekerjanya 20 orang. Semuanya warga Bantul. Itu belum termasuk parkir dan penjaganya,” ungkapnya.

Direktur PD Aneka Dharma Aditya Hera Nurmoko mengakui adanya pemanggilan Bagian Administrasi Perekonomian. Adit, sapaannya, tak menampik sebagian penyanyi memang berpakaian seksi. Kendati begitu, para pengisi panggung hiburan yang tampil selama ini masih sebatas mengikuti seleksi. “Ada beberapa grup yang ikut seleksi,” dalihnya.

Ditegaskan, pengelola hanya memilih beberapa orkes melayu plus para penyanyi yang lolos seleksi. Nantinya mereka bakal bergiliran tampil menghibur di THR Gabusan. Tentunya dengan mematuhi ketentuan pengelola. Termasuk berpakaian sopan nan elegan. (zam/ila)