Potensi yang ada di Pansela menarik perhatian pelaku bidang properti. Kawasan Pansela dinilai memiliki potensi luar biasa.
Ketua DPD Real Estate Indonesia DIJ periode 2014-2017 Nur Andi Wijayanto memberikan apresiasi terhadap rencana Pemkab Bantul dalam mengembangan pansela.
Menurutnya, pansela memang merupakan wilayah potensial. Apalagi, di kawasan tersebut terdapat Bandara NYIA dan jalan jalur lintas selatan (JJLS).
Kendati begitu, Andi mengingatkan, Pemkab Bantul harus mempersiapkan regulasi tata ruang sekaligus tata kota. Salah satu tujuannya agar pembangunan di pansela tak semerawut.
“Juga untuk menentukan mana yang wilayah komersial, pariwisata, hunian, hingga pertanian,” ucapnya.
Menurutnya, JJLS dan Bandara NYIA adalah primary infrastructur (infrastruktur utama). Praktis keberadaan dua infrastruktur di wilayah selatan DIJ ini bakal menggeser pusat pembangunan.
Di mana, ujarnya, selama ini lebih terfokus di wilayah Kota Jogja dan Sleman. Sebab, keberadaan JJLS dan Bandara NYIA membutuhkan secondary infrastructure (infrastruktur sekunder). Infrastruktur pendukung itu seperti perumahan, perhotelan, hingga bangunan logistik.
Dengan hitung-hitungan prospek tersebut, Andi meyakini pengembang perumahan bakal melirik kawasan pansela. “Ketika banyak yang datang, otomatis pasti juga butuh hunian,” tegasnya. (zam/amd/mg1)