SLEMAN – Tim Garuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akan mengikuti kompetisi tahunan The Eco-Marathon di Singapura pada 7-11 Maret mendatang. Event ini merupakan ajang kompetisi kendaraan khusus dengan efisiensi bahan bakar seirit mungkin.
Berbagai peserta yang ikut serta dalam kompetisi ini mulai dari amatir sampai tim perguruan tinggi dan perusahaan kendaraan bermotor dengan berbagai rancangan.
Tim Garuda UNY Eco Team sebagai salah satu tim dari Indonesia telah mempersiapkan diri secara maksimal pada kompetisi tersebut. Ketua Tim Rekayasa Teknologi UNY Mohamad Shihab mengatakan, kendaraan yang digunakan berlaga di Singapura telah berhasil direduksi bobotnya dari dari semula 122 kilogram menjadi hanya 94 kilogram.
“Tapi tetap memerhatikan faktor keamanannya,” ungkapnya dalam presentasi persiapan ke Singapura di kampusnya, Senin (19/2).
Menurutnya, pengurangan bobot ini akan lebih mendukung keiritan bahan bakar yang dikonsumsi. Juga ada beberapa modifikasi seperti penggantian transmisi menjadi 7 speed dari sebelumnya 3 speed dan reduksi kopling dari manual menjadi smooth shift, kinerja kendaraan menjadi lebih meningkat,” ujar Ega, panggilan akrab Mohamad Shihab.
Dalam uji rolling force, kendaraan diluncurkan dari ketinggian tertentu dengan sudut 45 derajat. Mobil UNY tersebut berhasil menempuh jarak 301 meter dari sebelumnya yang hanya 130 meter.
Menurutnya, target dari keikutsertaan tim di Singapura selain menjuarai perlombaan ini adalah lolos dalam driver world championship di London. Sebelumnya pada 2017 Garuda UNY Eco Team berhasil meraih juara 3 dalam kategori rookie atau pendatang baru.
Dosen pendamping Garuda UNY Eco Team Sutiman mengatakan, tim siap bertarung di Singapura dengan membawa sejumlah inovasi baru. “Kami berpeluang menjuarai off track award,” tegas Sutiman.
Off track award merupakan penghargaan dalam bidang safety award, communication award, innovation award, dan design award. Pada 2017 UNY meraih posisi runner up dalam bidang safety award dan tahun ini diharapkan bisa menjadi juara pertama.
Menurut dosen Fakultas Teknik UNY tersebut inovasi yang diterapkan yaitu mengandalkan kaleng bekas minuman sebagai body protector kendaraan yang akan meredam benturan dengan baik.
Rektor UNY Sutrisna Wibawa mengapresiasi Garuda UNY Eco Team yang akan bertanding di Singapura. “Jangan lupa jaga kekompakan, kerja keras, dan tampil yang terbaik” kata Sutrisna Wibawa. (ita/ila/mg1)