JOGJA – Lomba Seni Suara Alam Burung berkicau menjadi event pariwisata bagi pengemar burung. Kegiatan ini juga dinilai mampu memberikan manfaat positif bagi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Juga, masyarakat dari berbagai daerah lain.

Sebagai upaya untuk melestarikan,memberikan semangat, dan mengekspresikan kreativitas bagi pelestari burung berkicau di Indonesia sekaligus sebagai ajang memperkenalkan pariwisata, Dinas pariwisata DIY bersama dengan PBI (Pelestari Burung Indonesia) dan Kadipaten Pakualaman kembali menggelar lomba seni suara burung berkicau Piala Pakualam 6. Kegiatan akan dilaksanakan pada (6/05/18). Bertempat di Taman Pemda Denggung, Sleman. Acara ini akan diikuti oleh penggemar, peternak maupun penjual burung.

Ada beberapa jenis burung yang akan berlaga dalam kesempatan ini, yaitu jenis muray batu ring, cendet, anis merah, cucak hijau, love bird, cucak rowo ring, kacer ring, dan masih banyak lainnya. Burung-burung yang diikutkan pada kontes ini adalah burung hasil peternakan.

“Lomba burung berkicau dapat diartikan juga lomba seni suara burung, tentu nya yang menjadi penilaian paling utama adalah kualitas berkicau nya burung. Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini lebih kepada menjaga kelestarian dan keseimbangan alam lewat pelestarian.” Ujar Kasubag Umum Dinas Pariwisata DIY Endang Widuri.

Endang menambahkan, kegiatan ini selain dapat menyalurkan hobi para kicau mania juga dapat menghibur masyarakat sekitar, dan merupakan salah satu cara memperkenalkan potensi DIY.

“Melalui lomba seni suara burung berkicau Piala Pakualam 6 diharapkan akan menambah kreatifitas bagi pelestari burung berkicau indonesia sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan ke DIY.” Jelas Endang Widuri. (*/zam/mg1)