SLEMAN – RSUD Sleman bersama Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) DIJ dan perusahaan swasta menggelar Operasi Katarak Gratis. Operasi dilakukan di RSUD setempat kemarin.
Kabid Pelayanan Medis RSUD Sleman Ike Senja Rahmadiyani mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari (5-6/5). Pada Sabtu (5/5), pihaknya melakukan screening pada 119 pasien. Didapatkan 39 pasien yang lolos untuk ditindaklanjuti dengan operasi.
“Dalam baksos operasi katarak ini kami mengerahkan 10 dokter spesialis mata dari RSUD Sleman dan Perdami,” ujar Ike.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun yang membuka acara tersebut mengatakan kegiatan kali ketiga ini bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dia memberikan apresiasi kepada Perdami yang berpartisipasi dalam baksos operasi katarak tersebut.
“Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat terbantu dan merasakan manfaat langsung. Karena kegiatan ini merupakan wujud syukur atas peringatan Hari Jadi ke-102 Sleman,” kata Muslimatun.
Ketua Perdami DIJ Suhardjo mengatakan penderita katarak suatu daerah tiap tahunnya tumbuh rata-rata 0,1 persen dari total penduduknya. “Penyakit katarak mayoritas cenderung karena faktor usia,” jelasnya.
Namun beberapa faktor seperti diabetes, rokok, infeksi rubela, dan kontak fisik (kena pukul) pada mata dapat mempercepat proses katarak. “Katarak dapat diantisipasi dengan pola hidup sehat dan cukup gizi seperti protein dan vitamin serta menghindari rokok,” kata Suhardjo. (ita/iwa/mg1)