SPONTAN: Peserta apel keprihatinan membentangkan kain putih bertuliskan perasaan turut berduka cita.
KOMPAK: Kader dan simpatisan Partai NasDem mengutuk aksi terorisme sebagai kejahatan kemanusian.

Aksi terorisme yang terjadi Surabaya, Jawa Timur, mendapat kecaman dari berbagai kalangan. Termasuk dari jajran Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DIJ. Partai besutan Surya Paloh itu menggelar apel keprihatinan di kantor partai yang berpusat di Jalan Soka, Baciro, Jogja Senin (14/5).

Dalam apel itu diserukan agar setiap pengurus, kader dan simpatisan ikut menjaga keamanan wilayah. “Sesuai instruksi dari DPP Partai NasDem seluruh kader dan simpatisan di wilayah dimin ikut mewaspadai orang-orang yang mencurigakan dengan melaporkan pada petugas keamanan,” ujar Ketua DPW Partai NasDem DIJ H Subardi saat memimpin apel keprihatinan.

Menurut dia, instruksi tersebut sudah langsung diteruskan ke jajaran pengurus wilayah di tingkat provinsi dan daerah di level kabupaten serta kota se-DIJ. Apel keprihatinan itu diikuti puluhan kader se-DIJ.

Semula bendera merah putih dikibarkan satu tiang penuh. Kemudian diturunkan menjadi setengah tiang. “Bendera setengah tiang ini sebagai wujud keprihatinan kami atas aksi teror di Surabaya dan Mako Brimob Kelapa Dua Depok,” ungkap Mbah Bardi, sapaan akrabnya.

Dikatakan, secara internal DPW Partai NasDem DIJ sudah mengadakan konsolidasi internal di 78 kecamatan dan 438 desa se-DIJ. Jaringan yang telah terbentuk hingga desa dan dusun itu akan dimanfaatkan mengantisipasi gerakan terorisme. Antisipasi dimulai dari lingkup terkecil.

“NasDem berada di garis depan mendukung pemerintah. Khususnya aparat Polri, TNI, intelejen negara dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kami berharap ada tindakan cepat, sigap dan tegas mencegah serta memberantas terorisme,” ujar desak mantan ketua Badan Liga Amatir (BLA) PSSI ini.

Mbah Bardi menegaskan, terorisme yang mengatasnamkan agama untuk melakukan tindakan anarki harus dilawan. NasDem mengajak segenap masyarakat mewaspadai setiap gerakan yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. “Kami mendukung segera disahkannya RUU Terorisme yang baru dan dibentuknya tim pasukan elite lintas matra untuk mengatasi terorisme,” tegasnya.

Selain itu, NasDem juga mendukung Presiden RI Joko Widodo mengambil kebijakan strategis dengan melakukan restrukturisasi dan reorganisasi fundamental atas semua lembaga negara terkait. Ini demi memastikan usaha pencegahan dan pemberantasan aksi terorisme dan radikalisme dapat dilakukan secara efektif. (pra/kus/mg1)