BANTUL – Lantaran tak diberi uang, Izzan Abdullah, 23, tega menganiaya ibu kandungnya, Tri Iswanti hingga terkapar. Bahkan, pemuda Dusun Kaligondang, Sumbermulyo, Bambanglipuro tersebut juga membakar rumahnya.
Dari informasi yang diperoleh, kejadian ini terjadi Sabtu (25/5) petang. Saat itu, pemuda yang akrab disapa Brekele tersebut meminta uang Rp 100 ribu kepada ibunya. Namun, ibunya hanya mampu memberikan uang simpanan terakhirnya, Rp 75 ribu. Setelah mendapat uang, pemuda bertato ini keluar rumah. Seolah tak menghiraukan kondisi ibunya, tak lama kemudian Izzan pulang ke rumah. Meminta uang lagi sebesar Rp 100 ribu. Lantaran isi dompet kosong, Tri tidak sanggup memenuhi permintaan si anak. Nah, inilah yang memicu Brekel menghantam kepala ibunya dengan batu bata.
“Setelah terkapar, saya sudah tidak ingat apa-apa lagi. Tiba-tiba sudah di RS Elisabeth Ganjuran,” jelas wanita yang sehari-harinya berdagang beras di Pasar Bantul ini.
Tak puas, Brekele yang terpengaruh alkohol kemudian mengumpulkan pakaian di atas tempat tidur. Lalu, membakarnya. “Saya benar-benar emosi waktu itu hingga khilaf. Saya minta uang, karena ibu masih berhutang sama saya Rp 400 ribu,” ungkap Brekele.
Kini tersangka sudah diamankan pihak berwajib. Menurut Kapolsek Bambanglipuro AKP Wahyu Sudadi tersangka pernah terjerat kasus kepemilikan senjata tajam. (cr2/zam/mg1)