SLEMAN – Peduli terhadap lingkungan sungai saja tidak cukup. Tetapi juga perlu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai bagaimana merawat dan mencintai sungai.

Berangkat dari situ, kelompok KKN Tematik Sungai Universitas Sanata Dharma (USD) bersama Komunitas Kali Boyong Selatan (KKBS) mengadakan kampanye peduli sungai yang diselenggarakan di Dusun Balong, Sardonoharjo, Sleman, pada akhir Juli lalu.

“Mengangkat tema Boyong Bersenandung. Kegiatan ini diadakan pada Senin (30/7) lalu,” ujar Ketua Komunitas Kali Boyong Selatan Y. Rujianto

Kegiatan yang merupakan program pengabdian masyarakat berbasis lingkungan ini diikuti sebanyak 40 Mahasiswa Universitas Sanata Dharma (USD) dari berbagai jurusan.

Dia meminta kepada mahasiswa agar program lebih difokuskan pada mapping sungai, yaitu pemotretan udara dengan drone di sepanjang Sungai Boyong. Diawali dari dusun Mbalong hingga Ringroad, selanjutnya mahasiswa diminta untuk mengecek kualitas air dengan indikator biota sungai dan jenis vegetasinya menggunakan metode Biotilik atau Biomonitoring.

“Kebetulan bulan ini, merupakan Hari Sungai Nasional. Sehingga pas untuk teman-teman KKN USD yang sedang melaksanakan KKN Tematik Sungai. Ini merupakan momen yang sangat luar biasa,” ujar Ki Boyong Selatan, sapaan akrabnya.

Rujianto menambahkan, sudah saatnya generasi muda saat ini dapat memanfaatkan sungai sebagai media untuk meningkatkan kreativitas. Karena secara tidak langsung kita menjadi lebih perhatian terhadap sungai dan nantinya akan menjaga sungai agar senantiasa terlindungi.

“Kami harap masyarakat maupun pemerintah semakin peduli dengan sungai, sehingga sungai terjaga kebersihannya dan airnya tetap mengalir. Selain itu, potensi sungai agar dapat dimanfaatkan lebih baik lagi oleh masyarakat,” tuturnya. (obi/ila)